Suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah ditemukan tewas di atas tumpukan pecahan batu di Dukuh Bengkeng, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang. MI
Media Indonesia • 20 August 2025 16:09
Semarang: Kasus tewasnya suami istri Muhammad Rosikhi dan Nur Azizah Turokhmah yang jasadnya ditemukan di atas tumpukan pecahan batu di Dukuh Bengkeng, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang terungkap. Kedua korban dibunuh dengan kopi sianida oleh dukun pengganda uang.
Tersangka dukun pengganda uang Ibin, 63, dengan mengenakan seragam tahanan warna biru muda, hanya menunduk duduk di kursi roda ketika didorong petugas Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dari ruang pemeriksaan.
"Ini masih kita terus dalami untuk mengungkap kasus ini, karena diduga korban tersangka Ibin ini cukup banyak dan tidak hanya pasangan suami istri asal Pemalang itu saja," kata Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Dwi Subagio, Rabu, 20 Agustus 2025.
Kasus ini terungkap, setelah polisi melakukan penyelidikan melibatkan sejumlah polres. Para korban dukun pengganda uang tersebut tidak hanya di satu daerah tetapi juga di daerah lain. Bahkan korban di Tegal berisial AE berhasil selamat dan melawan karena menolak minum kopi yang telah dicampur racun.
Baca: Cemburu Video Call dengan Pria Lain, Suami di Medan Bunuh Istri |