Mendagri Minta Kepala Daerah se-Sulsel Jaga Situasi Kondusif Usai Kerusuhan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan. Dokumentasi/ Media Indonesia

Mendagri Minta Kepala Daerah se-Sulsel Jaga Situasi Kondusif Usai Kerusuhan

Media Indonesia • 11 September 2025 17:14

Makassar: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan pengarahan kepada seluruh kepala daerah se-Sulawesi Selatan pascakerusuhan 29 Agustus 2025, di Baruga Asta Cita Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.

Tito menekankan pentingnya pencegahan dengan meminta Forkopimda memperkuat deteksi intelijen untuk mengantisipasi terulangnya kekacauan. Insiden yang mengakibatkan gedung DPRD Sulsel dan Makassar dibakar harus menjadi pelajaran berharga. 

"Yang terpenting adalah mencegah sebelum kerusuhan terjadi. Deteksi intelijen harus kuat untuk membaca situasi dan potensi gangguan kamtibmas di masyarakat," kata Tito usai memberi pengarahan secara tertutup, Kamis, 11 September 2025.
 

Baca: Pelemparan Molotov dan Perusakan Pos Polisi di Yogyakarta Dilakukan Dua Orang
 
Selain penguatan intelijen, Tito juga meminta kepala daerah aktif melakukan pendekatan kepada tokoh masyarakat dan agama untuk menciptakan dialog dan kedamaian.

Mantan Kapolri itu mengapresiasi penanganan cepat Forkopimda Sulsel dan Makassar dalam meredam kerusuhan. Ia pun menggarisbawahi tiga langkah krusial yang harus segera dilakukan, yaitu Rehabilitasi, Rekostruksi dan dialog.

Untuk rehabilitasi, dengan memberikan bantuan kepada korban jiwa, mereka yang luka-luka, dan sakit. Pemerintah pusat dan daerah disebut telah berkoordinasi untuk hal ini.

Sementara rekonstruksi, dengan memperbaiki segala kerusakan akibat kerusuhan. "Untuk kerusakan ringan dapat ditangani pemda, sementara kerusakan berat seperti gedung DPRD akan diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan saya sudah komunikasikan itu," jelas Tito.

Dan dialog terus dilanjutkan, dengan komunikasi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat. Tito menutup dengan penekanan pada kolaborasi.

"Forkopimda harus kompak, pendekatan kepada masyarakat diperkuat, dan program yang mensejahterakan seperti lapangan kerja dan pemulihan ekonomi harus dijalankan," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)