Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam.
Candra Yuri Nuralam • 30 June 2025 16:32
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan rasuah dalam pengadaan mesin EDC di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Proyek itu ternyata memakan dana triliunan rupiah.
"Nilai proyek (pengadaan EDC di BRI) sekitar Rp2,1 triliun," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 30 Juni 2025.
Budi mengatakan, pengadaan mesin EDC yang dikorupsi itu terjadi dalam kurun waktu 2020 sampai 2024. Saat ini, belum sda tersangka yang ditetapkan penyidik.
Sebanyak dua lokasi sudah digeledah, salah satunya Kantor Pusat BRI. Dokumen sampai tabungan terkait kasus diambil sementara oleh penyidik.
"Benar, sejauh ini KPK telah melakukan penggeledahan di dua tempat tersebut," ucap Budi.
Baca juga: Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC, KPK Bidik Eks Pejabat BRI |