Serangan Baru Israel di Gaza Utara dan Selatan Tewaskan 10 Orang

Gaza: Sedikitnya 10 warga Palestina tewas dalam serangan udara terbaru Israel yang menghantam Jalur Gaza bagian utara dan selatan pada Senin pagi, 11 Agustus 2025, menurut laporan media lokal.

Kantor berita WAFA melaporkan tujuh orang tewas dan banyak lainnya terluka ketika pesawat jet tempur Israel menghantam sebuah rumah di Khan Younis, Gaza selatan.

Tiga warga sipil meninggal dunia akibat serangan Israel terhadap tenda yang menampung pengungsi Palestina di Kota Gaza.

Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sejak Senin pagi, militer Israel melakukan pemboman intensif yang menargetkan wilayah Zeitoun di tenggara Kota Gaza, menghancurkan sejumlah bangunan tempat tinggal. Ledakan terdengar di seluruh penjuru kota.

Menurut koresponden Anadolu, artileri dan jet tempur Israel juga membombardir wilayah selatan dan timur Kota Gaza.

Serangan terbaru ini terjadi beberapa hari setelah Kabinet Keamanan Israel menyetujui rencana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk sepenuhnya menduduki Kota Gaza, suatu langkah yang menuai kecaman internasional dari berbagai pemerintah dan lembaga hak asasi manusia.

Israel kini menghadapi gelombang kecaman atas perang yang disebut banyak pihak sebagai genosida di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 61.400 orang sejak Oktober 2023.

November lalu, Pengadilan Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait perang di wilayah tersebut.

Baca juga:  Netanyahu Bela Rencana Operasi Baru Gaza di Tengah Kecaman DK PBB