Gedung Hancur, Pegawai DPRD Jepara Sementara Berkantor di Gerai UMKM

Jepara: Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jepara, Jawa Tengah terbakar saat aksi demo yang dilangsungkan pada Minggu, 32 Agustus 2025 dinihari. Meski begitu hari ini, Senin, 1 September para pegawai tetap masuk.

Pantuan di lokasi pada, kantor DPRD masih terlihat berantakan dengan kaca yang berserakan di mana-mana. Selain itu, barang-barang inventaris kantor dan gerbang juga hancur usai dirusak massa aksi. Bekas pembakaran pun masih tergeletak di dalam kantor DPRD. 

Para petugas kebersihan pun diterjunkan untuk membersihkan kaca bagian depan yang hancur dirusak massa aksi. Para staf dan pekerja di kantor DPRD masih berangkat kerja seperti biasa meski dengan berbagai keterbatasan.

Sekertaris Dewan (Setwan) Jepara, Deni Hendarko, mengatakan jika saat ini para pegawai Sekertariat Dewan (Setwan) berusaha semaksimal mungkin untuk tetap menjalankan tugas dan kerja. 
 

Baca: Sri Sultan Minta Kematian Mahasiswa Amikom Saat Aksi Unjuk Rasa Diinvestigasi

"Tetap berjalan tapi pilah-pilah dan secara bertahap," kata Deni, Senin, 1 September 2025. 

Deni menyebut, para pekerja masih mengerjakan berbagai tugas meski menggunakan ruang seadanya, salah satunya di Gerai UMKM DPRD Jepara.  "Ini memakai ruangan yang bisa dioptimalkan dan masih digunakan. Kemudian memanfaatkan device yang ada. Yang penting tidak bahaya," katanya. 

Ia juga masih menunggu untuk investigasi dari dinas terkait sebelum melaksanakan pembersihan di area dalam. Pasalnya, dalam ruangan Setwan terdapat berbagai berkas seperti laporan pertanggungjawaban yang belum diketahui keberadaannya. 

Sementara itu, Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna menambahkan hanya beberapa anggota dewan yang masuk kantor. Agus menyebut, pada esok hari, Selasa, 2 September 2025 akan dilangsungkan rapat pimpinan yang direncanakan akan berlangsung di Musala DPRD.