Keracunan Massal di Bandung Barat, Labkesda Jabar: Rentang Waktu Penyajian Terlalu Lama

Kepala UPTD Labkesda Dinkes Jabar dr. Ryan Bayusantika Ristandi.

Keracunan Massal di Bandung Barat, Labkesda Jabar: Rentang Waktu Penyajian Terlalu Lama

Media Indonesia • 28 September 2025 14:00

Bandung: Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat  (Jabar) mengungkapkan beberapa faktor penyebab keracunan massal di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya yakni rentang waktu penyiapan sampai penyajian yang terlalu lama. 

"Ini menyebabkan timbulnya bakteri pembusuk dan itu yang kita temukan di sampel makanan MBG," ungkap Kepala UPTD Labkesda Dinkes Jabar Ryan Bayusantika Ristandi, Sabtu, 27 September 2025.

Menhrut Ryan, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di Labkesda Jabar, terdapat bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus dari karbohidrat sampel makanan. Keduanya adalah bakteri pembusuk. 

"Higienitas mestinya harus dijaga. Misalnya pemasak itu harus memakai sarung tangan, mengenakan pakain yang bersih, harus disimpan di suhu di atas 60 derajat atau di bawah 5 derajat. Kalau disimpan di suhu ruangan, itu tidak boleh lebih dari 6 jam," unglap Ryan.

Baca juga: 

Ryan menjelaskan faktor lain yang harus diperhatikan saat memasak adalah air. Air yang digunakan dalam penyiapan makanan MBG harus benar-benar bersih, tidak boleh tercampur bahan lain atau kotoran.

Jumlah korban keracunan di Kabupaten Bandung Barat, saat ini mencapai lebih dari 1.000 pelajar. Peristiwa keracunan tersebut dibagi dalam tiga klaster dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), antara lain:
  • Klaster pertama terjadi Senin, 22 September, di Desa Cijambu, Cipongkor. Korban mencapai 474 pelajar. 
  • Klaster kedua pada Rabu, 24 September, di Desa Neglasari, Cipongkor. Korban mencapai 500 pelajar.
  • Klaster ketiga yakni di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas,dengan korban 50 pelajar.
(AN/naviandri)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)