Ilustrasi. Foto: Medcom.
Ade Hapsari Lestarini • 17 January 2025 23:15
Jakarta: Envicount merancang software khusus untuk akuntansi karbon dan pelaporan ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam upaya mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon. Software ini mengelola jejak karbon mereka sekaligus meningkatkan transparansi keberlanjutan.
Envicount mampu melacak, mengukur, dan menganalisis emisi karbon secara mendalam. Selain itu, perangkat lunak ini juga dapat menghasilkan laporan ESG yang sesuai dengan standar global, memungkinkan perusahaan untuk memenuhi persyaratan regulasi sekaligus meningkatkan kredibilitas mereka di mata pemangku kepentingan.
"Software akuntansi karbon kami memungkinkan perusahaan untuk melacak, mengurangi, dan melaporkan emisi dengan mudah. Software ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam melakukan tindakan nyata untuk masa depan yang berkelanjutan," ujar CEO Envicount, Effendy Christina, dalam keterangan tertulis, Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Effendy, keberadaan software ini bukan hanya untuk mempermudah proses akuntansi karbon, tetapi juga untuk mendorong kesadaran perusahaan akan pentingnya transparansi dalam keberlanjutan. Dengan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti, bisnis dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi tantangan lingkungan global.
CTO Envicount, Budhi Setyawan, menekankan pentingnya teknologi dalam mendukung perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan. “Dengan teknologi terdepan dan wawasan real-time, kami membuat akuntansi karbon menjadi lebih mulus dan berdampak bagi bisnis," kata Budhi.
Ilustrasi PLTU. Foto: dok MI
Baca juga: Perdagangan Karbon Luar Negeri Meluncur 20 Januari 2025 |