Ketua DPR Puan Maharani. Foto: Metrotvnews.com/Fachri.
Fachri Audhia Hafiez • 27 May 2025 16:41
Jakarta: Ketua DPR Puan Maharani merespons soal rencana penulisan ulang sejarah akan menghilangkan istilah orde lama. Dia mengingatkan agar dalam prosesnya jangan sampai ada pihak yang tersakiti.
"Ya itu, apapun kalimatnya, apapun kejadiannya, jangan sampai kemudian ada yang tersakiti," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2025.
Ketua DPP PDI Perjuangan itu juga mengingatkan pemerintah jangan sampai ada sejarah yang dihilangkan. Dia menekankan bahwa menuliskan sejarah perlu kehati-hatian.
"Jangan sampai ada yang kemudian dihilangkan, karenanya sejarah ya tetap sejarah, jadi harus dikaji dengan baik dan harus dilakukan dengan hati-hati," ungkap dia
Baca juga:
Fadli Zon: Penulisan Ulang Sejarah Melibatkan 113 Sejarawan |