Warung Mundu Malang, dari Tongseng Setan Pedas Ekstrem hingga Sate Gajah Jumbo

Suasana Warung Mundu di Jalan Telomoyo Nomor 3, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Warung Mundu Malang, dari Tongseng Setan Pedas Ekstrem hingga Sate Gajah Jumbo

Daviq Umar Al Faruq • 4 October 2025 13:45

Malang: Kota Malang, Jawa Timur, tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata dengan udara sejuk dan deretan kampus ternama, tetapi juga surga kuliner dengan ragam sajian unik. Salah satunya adalah Warung Mundu, rumah makan legendaris yang terkenal dengan menu ekstremnya, Tongseng Setan dan Sate Gajah.

Nama kedua menu itu terdengar nyeleneh, tapi justru menjadi daya tarik utama. Tongseng Setan dikenal dengan level pedasnya yang bikin keringat bercucuran, sementara Sate Gajah hadir dengan potongan daging jumbo yang bikin perut puas. Dari nama menunya saja sudah cukup memancing rasa penasaran.
 

Baca: Cobain Yuk, 6 Kuliner Legendaris di Malang Sebelum Menyesal
 
Warung Mundu kini beralamat di Jalan Telomoyo Nomor 3, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Berbeda dengan warung lamanya yang sempit, lokasi baru ini lebih lega, mampu menampung puluhan meja, dan menghadirkan suasana yang lebih nyaman bagi pengunjung.


Tongseng Setan dan Sate Gajah yang ada di Warung Mundu. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Menurut Irul Catur, Supervisor Warung Mundu, warung ini berpindah lokasi sekitar dua setengah tahun lalu, dari sebelumnya di Jalan Terusan Kawi Nomor 7, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Lokasi warung yang baru relatif strategis, tidak jauh dari pusat kota dan mudah dijangkau berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga wisatawan.

“Warung Mundu pindah ke lokasi yang baru sekitar dua setengah tahun yang lalu untuk mendapatkan ruang yang lebih luas, dengan kapasitas lebih banyak meja," kata Irul saat ditemui, Sabtu, 4 Oktober 2025.

Irul menyampaikan meskipun telah berpindah lokasi, nama Warung Mundu tetap dipertahankan karena sudah dikenal banyak orang. Setelah berpindah ke lokasi baru, jumlah pengunjung yang datang ke Warung Mundu mengalami peningkatan cukup signifikan karena kapasitas tempat lebih luas.

"Sejak pindah, pengunjung Warung Mundu meningkat, berkat lokasi yang lebih luas yang bisa menampung lebih banyak orang," jelas Irul.

Tidak hanya populer di kalangan warga lokal, warung yang berdiri sejak 2019 silam ini juga kerap viral di media sosial. Video-video pendek tentang proses memasak tongseng di wajan besar di atas tungku, lengkap dengan kuah mendidih, letupan kecil, dan nyala api yang sesekali menyala dari bawah wajan, sering menghiasi linimasa bersama potret keramaian warung.

“Menu andalan kami ada tongseng, tengkleng, dan sate buntel. Tongseng memiliki rasa gurih, sedangkan tengkleng cenderung lebih manis. Pelanggan bisa memilih sesuai selera mereka,” jelas Irul.

Daftar menu Warung Mundu cukup beragam. Tongseng sapi atau ayam, yang dibanderol Rp25 ribu, jadi favorit banyak pengunjung berkat kuah kental rempah dengan potongan kol dan tomat segar. Tengkleng rica iga seharga Rp35 ribu hadir dengan cita rasa pedas manis dari cabai melimpah dan daging iga empuk.

Selain itu, menu klasik seperti nasi goreng Jawa Rp20 ribu dengan ayam suwir, serta mie godhog spesial Rp25 ribu berkuah gurih, selalu jadi pilihan aman. Ada juga pilihan unik seperti krenyos Rp25 ribu, yaitu olahan lemak sapi goreng kering yang gurih asin, kicik jerohan Rp25 ribu berisi babat, paru, dan usus, hingga iga bakar sambal ijo Rp38 ribu dengan paduan manis gurih dan pedas.

Bagi pencinta sate, Warung Mundu menawarkan variasi lengkap. Mulai dari sate gajah atau sate sapi jumbo Rp25 ribu per tusuk, sate buntel Rp35 ribu dari cincangan daging kambing berbumbu rempah, hingga sate ayam Rp20 ribu (2 tusuk) serta sate usus dan paru Rp10 ribu per tusuk.

Bagi yang ingin mencoba, Warung Mundu buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 22.00 WIB, sehingga pengunjung bisa datang saat makan siang, sore, hingga malam. Jam operasional yang panjang membuat warung ini selalu ramai, terutama di akhir pekan.

Dengan kombinasi nama unik, porsi jumbo, rasa khas, serta strategi lokasi baru yang lebih luas, Warung Mundu berhasil menjaga eksistensinya sebagai salah satu ikon kuliner Malang. Tidak hanya memanjakan lidah, warung ini juga memberi pengalaman berbeda bagi siapa saja yang berani mencoba.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)