Rusia Umumkan Gencatan Senjata Tiga Hari di Ukraina Mulai 8 Mei

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)

Rusia Umumkan Gencatan Senjata Tiga Hari di Ukraina Mulai 8 Mei

Willy Haryono • 29 April 2025 13:14

Moskow: Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari dalam perang di Ukraina, yang akan berlaku mulai 8 hingga 11 Mei 2025. Langkah ini bertepatan dengan perayaan Hari Kemenangan Rusia di era Perang Dunia II.

Kremlin menyatakan gencatan senjata ini didasari “pertimbangan kemanusiaan” dan menyerukan Ukraina untuk mengikuti langkah Moskow.

“Jika terjadi pelanggaran gencatan senjata oleh pihak Ukraina, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia akan memberikan tanggapan memadai dan efektif,” bunyi pernyataan resmi Kremlin, dikutip dari BBC, Senin, 28 April 2025.

Rusia juga menyatakan kesiapan untuk pembicaraan damai tanpa prasyarat guna menyelesaikan akar krisis.

Respons internasional dan prospek perdamaian

Pemerintah AS melalui juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menyatakan Presiden Donald Trump menginginkan gencatan senjata permanen untuk menghentikan pertumpahan darah. Upaya mediasi AS terus berlanjut meski disertai ancaman akan menarik diri jika tidak ada kemajuan dalam proses perdamaian.

Gencatan senjata ini menambah daftar lebih dari 20 upaya serupa sejak perang dimulai pada Februari 2022, yang sebagian besar gagal dalam waktu singkat.

Upaya terakhir selama Paskah hanya menghasilkan penurunan pertempuran yang terbatas, dengan kedua pihak saling menuduh melakukan pelanggaran. Saat ini, Rusia menguasai sekitar 20 persen wilayah Ukraina, termasuk Semenanjung Krimea yang dianeksasi pada 2014.

Tantangan diplomasi dan situasi terkini

Pengumuman gencatan senjata muncul di tengah minggu yang disebut AS sebagai periode kritis untuk diplomasi perdamaian. Sejumlah analis menilai langkah Putin sebagai upaya menunjukkan keseriusan Rusia mencari solusi damai sekaligus merespons tekanan internasional.

Menteri Luar Negeri Ukraina Sybiha menegaskan kesiapan negaranya mendukung gencatan senjata yang langgeng, tahan lama, dan penuh selama minimal 30 hari. Sementara itu, konflik terus berlanjut dengan korban jiwa diperkirakan mencapai ratusan ribu di kedua belah pihak sejak 2022. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Baca juga:  Perang di Ukraina Tak Kunjung Berakhir, Rusia Serukan Dialog Realistis

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)