Anggota Bawaslu RI Puadi. MI/Tri Subarkah.
Devi Harahap • 19 May 2025 17:24
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan penyelenggara pemilu jelang pemungutan suara ulang (PSU) gelombang keempat pada Sabtu, 24 Mei 2025. Bawaslu janji perketat pencegahan kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM), serta politik uang.
PSU gelombang empat akan digelar di Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Pesawaranm dan Kota Palopo. Bawaslu menyebut telah menurunkan tim asistensi dan supervisi.
"Memperkuat kapasitas sumber daya manusia pengawas, serta melakukan pemetaan potensi kerawanan berdasarkan evaluasi pemilu sebelumnya," kata anggota Bawaslu Puadi, saat dikonfirmasi Media, Senin, 19 Mei 2025.
Puadi menyebut telah mendorong langkah preventif meliputi patroli pengawasan dan edukasi pemilih. Kemudian, pendampingan kepada jajaran pengawas dalam menyusun laporan dan penanganan pelanggaran secara cepat dan akuntabel.
"Kami juga meningkatkan sinergi dengan aparat penegak hukum, KPU, dan pemangku kepentingan lokal untuk memastikan tidak ada celah terjadinya pelanggaran, khususnya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM)," ungkapnya.
Baca juga: Alasan Bawaslu Tak Bisa Lagi Usut Unsur Pidana Politik Uang di PSU Barito utara |