Metro TV
9 May 2023 18:28
Presiden Jokowi mengambil jarak dengan Partai NasDem. Hal itu tampak ketika Jokowi tidak mengundang NasDem ke Istana. Padahal, ketum parpol yang tergabung dalam koalisi pemerintahan diundang. Politikus Partai NasDem, Bestari Barus, merasa bingung dengan sikap Jokowi itu.
"Apa yang salah? (Anies Baswedan) Ini warga negara Indonesia, cucu pahlawan nasional, orang yang pernah menjadi menteri, orang yang pernah berprestasi saat memimpin Jakarta lima kali dalam lima tahun berturut-turut, ini pernah juga jadi tim sukses Pak Jokowi. Salahnya tuh di mana?," kata Bestari di Primetime News Metro TV, Selasa (9/5/2023).
Bestari menegaskan pengucilan yang dilakukan terhadap Partai NasDem tak akan mengubah keputusan pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Menurutnya, NasDem partai yang tidak terikat dengan siapa pun dan tidak bisa diintimidasi pihak mana pun dalam keputusannya.
"Tentunya Partai NasDem partai yang independen yang tidak bisa kemudian dipengaruhi pihak mana pun di dalam menentukan sikapnya," tegasnya.
Partai Nasdem, ujar Bestari, betul-betul menyaring calon presiden dari bawah. Pengusungan calon presiden melalui berbagai tahapan hingga pada Oktober 2022, NasDem memilih Anies Baswedan. Pengusungan Anies Baswedan sebagai bacapres tidak melanggar konstitusi negara.
"Saya kira itu (pencalonan Anies Baswedan) tidak ada yang salah, tidak ada yang dilanggar. Konstitusi kita tidak ditabrak," jelasnya.
Anies dinilai bukan "orang" Jokowi. Padahal, NasDem yang mendukung Jokowi di pemerintahan justru mengusung Anies. Bestari melihat hal itu biasa. Dukungan NasDem terhadap Jokowi, katanya, tidak bersyarat termasuk pengusungan bacapres yang bukan "orang' Jokowi. Bestari mengatakan komitmen NasDem ke Jokowi hanya mengawal kepemimpinan Jokowi dari 2019-2024.
"Tidak ada klausul-klausul tambahan nanti calonnya harus begini harus begitu," ujarnya.
Ia menilai Jokowi seorang negarawan yang seharusnya menghantarkan Pemilu 2024 sukses ke depan.
Adapun Jokowi sengaja tidak mengundang Surya Paloh ke Istana karena NasDem kini memiliki koalisi sendiri, Koalisi Perubahan.