Pidato Presiden Dinilai Peta Jalan Memajukan Pendidikan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto. Foto: Sekretariat Negara.

Pidato Presiden Dinilai Peta Jalan Memajukan Pendidikan Indonesia

Anggi Tondi Martaon • 15 August 2025 17:22

Jakarta: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mendukung penuh arah kebijakan strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Khususnya, di bidang pendidikan, kebudayaan, pemuda, dan olahraga yang menjadi fokus kerja komisinya.  

Lalu menyebut Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo pada Sidang Tahunan MPR RI 2025 menjadi peta jalan konkret dan visioner negara dalam memajukan pendidikan di Tanah Air. Pidato Kepala Negara dinilai menyentuh jantung pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

"Pidato Bapak Presiden bukan hanya berisi komitmen, tetapi peta jalan yang konkret dan visioner untuk memajukan pendidikan serta menguatkan jati diri bangsa melalui budaya kita," kata Lalu melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 Agustus 2025.

Legislator dari Fraksi PKB itu bahkan menyambut antusias komitmen pemerintah yang mengoptimalkan 20 persen APBN untuk pendidikan. Termasuk, peningkatan signifikan kesejahteraan guru ASN dan pemberian tunjangan layak bagi guru non-ASN.

"Guru yang sejahtera adalah pondasi bagi pendidikan yang bermutu. Kami di Komisi X akan memastikan kebijakan mulia ini diimplementasikan dengan tepat, transparan, dan menjangkau seluruh guru, termasuk para pahlawan tanpa tanda jasa di pelosok Lombok dan NTB," ungkap Lalu.

Lebih lanjut, Lalu menyebut program revitalisasi besar-besaran sebagai lompatan besar menuju pemerataan akses pendidikan berkualitas. Revitalisasi yang dimaksud yaitu 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah, serta distribusi 288.000 layar pintar hingga ke daerah terpencil.

"Ini adalah jawaban atas kesenjangan infrastruktur dan teknologi yang selama ini menghambat anak-anak di daerah 3T. Distribusi layar pintar massal akan membuka cakrawala ilmu pengetahuan seluas-luasnya bagi generasi muda Indonesia," sebut Lalu.
 

Baca juga: 

Singgung MBG hingga CKG, Ketua DPR: Kita Sudah di Jalur yang Benar


Di samping dari itu, Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menilai pembangunan 100 Sekolah Rakyat dan rencana 300 unit berikutnya sebagai wujud nyata keadilan sosial dalam pendidikan. Menurut dia, Sekolah Rakyat hadir untuk memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap mendapat akses pendidikan layak. 

"Ini adalah investasi untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Kami akan perjuangkan agar NTB mendapat porsi yang memadai dalam program ini," ujar Lalu.

Lalu juga mengaku optimistis dengan pencanangan pembangunan 20 Sekolah Unggul Garuda, 80 Sekolah Unggul Garuda Transformasi, dan SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok. Hal itu dinilai bagian cetak biru untuk mencetak calon pemimpin masa depan yang cerdas, berkarakter kuat, dan cinta Tanah Air.

"Integrasi nilai kebangsaan, kepemimpinan, dan penguasaan teknologi di sekolah-sekolah unggulan ini sangat strategis. Kami mendukung penuh dan mendorong agar NTB dapat menjadi salah satu lokasi pengembangan pusat keunggulan pendidikan nasional ini," kata Lalu.

Legislator asal Dapil NTB II itu menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo. Lalu bakal memastikan setiap kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang digulirkan pemerintah pusat beresonansi dengan kebutuhan riil masyarakat.

"Bersama Presiden Prabowo, kami siap bekerja keras mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, adil, dan makmur, dimulai dari pendidikan dan budaya yang kuat," tegas Lalu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)