Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 19 August 2025 11:57
Jakarta: Pemerintah mengalokasi anggaran Rp599,44 triliun untuk pembayaran bunga utang pada Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Angka tersebut naik 8,6 persen dari outlook pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2025.
"Dalam RAPBN tahun anggaran 2026 pembayaran bunga utang direncanakan sebesar Rp599.440,9 miliar," seperti dikutip dari dokumen Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, Selasa, 19 Agustus 2025.
Jumlah tersebut terdiri atas pembayaran bunga utang dalam negeri sebesar Rp538.701,3 miliar; dan pembayaran bunga utang luar negeri sebesar Rp60.739,6 miliar.
"Pertumbuhan pembayaran bunga utang pada tahun anggaran 2026 tersebut lebih rendah apabila dibandingkan dengan pertumbuhan tahun anggaran 2025 sebesar 13,0 persen (terhadap realisasi pembayaran bunga utang tahun anggaran 2024)," kata dia.
Baca juga:
Utang Luar Negeri Indonesia Capai USD433,3 Miliar di Triwulan II-2025 |