Warga Kelurahan Madyopuro, Kecamatan Kedungkandang menggelar acara Ngadipuro Djaman Biyen (Ngijabi) pada 2015 lalu/Dok. Pemkot Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 9 March 2025 17:04
Malang: Warga Madyopuro, Kota Malang, Jawa Timur, berencana menggelar festival kuliner 'Madyopuro Mangano' di Jalan Danau Jonge & Terminal Madyopuro pada 4-10 April 2025 mendatang. Acara ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga untuk memeriahkan Hari Jadi ke-111 Kota Malang yang jatuh pada 1 April 2025 mendatang
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengapresiasi inisiatif warga ini. Menurut dia, acara ini strategis untuk menghidupkan ekonomi dan memecah keramaian kota.
"Madyopuro menjadi pintu gerbang masuk Kota Malang, maka wajah Kota Malang ada di sini. Event seperti ini memiliki nilai strategis, dan ini bagian dari strategi memecah keramaian sekaligus menghidupkan simpul ekonomi baru," kata Wahyu saat menghadiri persiapan acara, Sabtu 8 Maret 2025
Wahyu berharap, event Madyopuro Mangano bisa jadi pemantik pergerakan ekonomi. Hal itu sejalan dengan program 1.000 event tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
"Karena kami sudah mengkaji, satu event saja sudah bisa membawa dampak positif bagi perekonomian. Semoga inisiatif-inisiatif semacam ini juga muncul di wilayah lain," kata dia.
Sementara itu, Ketua RW 18 Madyopuro, Reza Setyawan, menjelaskan bahwa acara ini adalah uji coba untuk memperkuat Madyopuro sebagai wajah baru Kota Malang. Sebab, Madyopuro kini menjadi pintu masuk Kota Malang setelah adanya exit Tol Pandaan-Malang.
“Inisiatif dan partisipasi aktif dari seluruh warga Madyopuro adalah kunci utama. Paguyuban Ketua RW Madyopuro, LPMK, BKM, Karang Taruna dan beberapa Organisasi Kemasyarakatan yang berada di Kelurahan Madyopuro sudah bergabung dan ikut bekerja secara gotong royong dari awal. Inilah modal dasar utama yang bisa menjadi pondasi yang kokoh untuk kesadaran hidup bersama dalam membangun kawasan Madyopuro ke depannya,” katanya.
Madyopuro Mangano akan menyediakan 111 stan kuliner halal dan ruang budaya. Jumlah 111 adalah simbol HUT ke-111 Kota Malang.
"57 stan akan diberikan kepada 57 kelurahan se-Kota Malang. Harapan kami bisa diisi dan dimanfaatkan oleh seluruh 57 kelurahan untuk showcase pemasaran produk unggulan kulinernya. Showcase ini juga untuk membuka ruang kolaborasi dan investasi,” jelas Reza.
Reza mengajak semua pihak untuk berkolaborasi membangun Madyopuro. Wilayah ini memiliki beragam potensi, seperti Terminal Madyopuro, Velodrome, dan wisata religi. Potensi-potensi inilah yang akan dikembangkan untuk menghidupkan Kota Malang.
"Kami membuka ruang-ruang inisiatif, partisipasi dan kolaborasi seluas-luasnya bagi seluruh warga Kota Malang. Jadi, membangun Kawasan Madyopuro bukan hanya untuk warga Madyopuro semata-mata. Tetapi untuk membangun masa depan Kota Malang menjadi lebih Mbois Berkelas,” terangnya.