Green Policing, Langkah Aceh Jaga Lingkungan dari Tambang Liar

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah. Foto: Istimewa

Green Policing, Langkah Aceh Jaga Lingkungan dari Tambang Liar

Fajri Fatmawati • 2 October 2025 17:40

Banda Aceh: Guna mencegah praktik pertambangan liar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh menerapkan Green Policing atau pemolisian hijau. Langkah itu merupakan tonggak penting dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menekankan wilayahnya diberkahi sumber daya alam yang melimpah mulai dari hutan, air, hingga mineral. Namun, aktivitas tambang ilegal selama beberapa dekade terakhir telah menimbulkan dampak serius.

Hal itu disampaikan pada Deklarasi Green Policing (Pemolisian Hijau) Mencegah Pertambangan Liar di Seluruh Provinsi Aceh yang digelar Polda Aceh bersama jajaran Forkopimda Aceh di Aula Mapolda Aceh.

"Tambang liar bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga mengancam kelangsungan hidup masyarakat sekitar, memicu konflik sosial, serta menggerus nilai-nilai kearifan lokal," kata Fadhlullah, Kamis, 2 Oktober 2025.
 

Baca: Presiden Prabowo Janji Berantas Tambang Ilegal di Bangka Belitung
 
Ia menuturkan langkah Polda Aceh menggagas Green Policing adalah momentum penting, karena pendekatan ini tidak hanya berbasis penegakan hukum, tetapi juga gerakan moral, edukasi, dan kolaborasi lintas elemen.

“Pemerintah Aceh mendukung penuh. Kita tidak menutup mata terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat, namun segala aktivitas pertambangan harus legal, berizin, dan berkelanjutan. Deklarasi ini harus kita kawal dengan kerja nyata, koordinasi erat, dan komitmen konsisten,” jelas Fadhlullah.

Kapolda Aceh, Irjen Marzuki Ali Bashyah, menegaskan tambang ilegal harus ditangani secara menyeluruh. Persoalan itu kata Marzuki tidak bisa hanya dilihat dari sisi hukum. 

"Ada konflik antara masyarakat dan negara yang harus didekati dengan cara sosial, edukatif, dan kolaboratif. Polisi akan berdiri di tengah untuk mencari jalan tengah,” kata Marzuki.

Kapolda berharap, dengan niat tulus dan kerja kolaborasi bersama, bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat Aceh. "Semoga komitmen bersama ini bisa menjadikan Aceh hijau dan masyarakat sejahtera serta keamanan terjaga. Kita jaga alam sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang," jelas Marzuki.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)