Pemerintah Sasar Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Foto: Metro TV/Andre Septian.

Pemerintah Sasar Pembangunan Infrastruktur yang Berkelanjutan

Andre Septian Yusup • 28 May 2025 10:10

Jakarta: Pemerintah tak hanya fokus membangun jalan, jembatan, atau pelabuhan. Infrastruktur kini dituntut menghadirkan kualitas hidup yang lebih baik, menjaga keseimbangan alam, sekaligus menjadi pendorong masuknya investasi.

Hal itu akan menjadi pokok pembahasan dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang akan digelar 11–12 Juni 2025 di Jakarta.

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan salah satu topik yang dibahas dalam ICI adalah tentang perumahan dan kehidupan masyarakat.

"Bagaimana kehidupan masyarakat, rumah-rumah yang semakin layak, yang semakin berkualitas, itu bisa menghadirkan kualitas kehidupan yang semakin baik," ujar AHY dalam konferensi pers di Kantornya, Selasa, 27 Mei 2025. 

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan pembangunan infrastruktur harus mendukung sektor vital seperti pendidikan dan kesehatan. Termasuk, pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD) untuk mengurai kemacetan di kota besar.

"Kita berharap ini juga bisa disampaikan dan bisa didiskusikan, termasuk model transit oriented development di kota-kota besar yang kita berharap sekali lagi ini bisa mengurai kepadatan dan kemacetan dan pada akhirnya produktivitas akan terjaga," ujarnya.
 

Baca juga: Konferensi Internasional Terkait Infrastruktur Digelar di Indonesia, 5 Isu Utama akan Dibahas

Konferensi juga akan membahas ketahanan lingkungan. Pemerintah menekankan pembangunan tak boleh mengorbankan kelestarian alam. Sebaliknya, infrastruktur harus bisa menghadirkan solusi terhadap perubahan iklim dan bencana alam.

"Kita tahu infrastruktur itu untuk manusia tapi juga infrastruktur untuk alam. Kita ingin membangun ekonomi tapi juga menjaga keseimbangan bumi kita yang hanya satu ini harus kita jaga," tegas AHY.

Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) itu juga menambahkan penggunaan teknologi dalam mitigasi bencana, pengurangan emisi, dan transportasi hijau menjadi prioritas pembangunan nasional ke depan. Harapannya, bisa mengurangi polusi lewat transportasi yang semakin hijau.

"Pada akhirnya sama-sama kita bisa mewujudkan net zero emission 2060 sebagai bagian dari tanggung jawab moral kita sebagai bangsa di dunia," paparnya.
 
Baca juga: Menko AHY Soroti Konektivitas Nasional, Tak Boleh Ada Wilayah yang Tertinggal

ICI 2025 dihadiri investor global

Forum ICI disebut bakal menjadi etalase besar untuk menunjukkan potensi proyek infrastruktur Indonesia kepada calon investor global. Menurut AHY, partisipasi swasta sangat dibutuhkan demi keberlanjutan pembangunan.

Berbagai pihak dari dalam dan luar negeri disebut telah menunjukkan ketertarikan. Pemerintah akan menjamin iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan lewat pendekatan kemitraan strategis.

"Kita berharap semuanya mendapatkan keuntungan yang baik dari investasi di Indonesia," ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, pengunjung akan disuguhkan pameran berbagai proyek prioritas nasional yang tengah berjalan maupun akan ditawarkan ke depan.

"Sekali lagi mudah-mudahan ini akan menyatukan semangat kita semua untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dan kewilayahan ke depan," tutur AHY.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)