Pemimpin G7 Tegaskan Iran Tak Pernah Boleh Miliki Senjata Nuklir

KTT G7 di tahun 2025 berlangsung di Kananaskis, Alberta, Kanada. (Anadolu Agency)

Pemimpin G7 Tegaskan Iran Tak Pernah Boleh Miliki Senjata Nuklir

Willy Haryono • 17 June 2025 12:50

Alberta: Para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) yang bertemu di Kanada mengatakan pada hari Senin bahwa Iran tidak akan pernah boleh memiliki senjata nuklir seiring semakin meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

"Iran adalah sumber utama ketidakstabilan dan teror regional," kata para pemimpin Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat dalam sebuah pernyataan.

"Kami secara konsisten menegaskan bahwa Iran tidak akan pernah boleh memiliki senjata nuklir," sambung mereka, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 17 Juni 2025.

Menegaskan kembali komitmen G7 terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah, mereka mengatakan: "Dalam konteks ini, kami menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keamanan Israel."

Para pemimpin G7 juga menegaskan pentingnya perlindungan warga sipil.

"Kami mendesak agar penyelesaian krisis Iran mengarah pada de-eskalasi permusuhan yang lebih luas di Timur Tengah, termasuk gencatan senjata di Gaza," tutur mereka.

Selain itu, para pemimpin G7 juga mengatakan bahwa mereka akan tetap "waspada" terhadap implikasi bagi pasar energi internasional dan siap berkoordinasi untuk menjaga stabilitas pasar.

Presiden AS Donald Trump akan kembali ke Washington, DC pada Senin malam, mengakhiri partisipasinya dalam KTT G7 lebih awal karena ketegangan di Timur Tengah.

"Saya harus kembali lebih awal karena alasan yang jelas," kata Trump kepada wartawan.

Sebelumnya, Trump mendesak warga sipil untuk segera mengevakuasi Teheran di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.

"Iran seharusnya menandatangani 'kesepakatan' yang saya minta mereka tandatangani. Sungguh memalukan, dan membuang-buang nyawa manusia. Sederhananya, IRAN TIDAK BOLEH MEMILIKI SENJATA NUKLIR. Saya sudah mengatakannya berulang kali!” tegas Trump di platform Truth Social.

"Semua orang harus segera mengevakuasi Teheran!" lanjutnya.

Ketegangan meningkat sejak Jumat, ketika Israel melancarkan serangan udara terkoordinasi dan serangan pesawat nirawak (drone) di beberapa lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir, yang mendorong Teheran untuk melancarkan serangan balasan.

Baca juga:  Iran Berniat untuk Keluar dari Perjanjian Nonproliferasi Senjata Nuklir

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)