Saling Tukar Serangan, Iran dan Israel Targetkan Infrastruktur Produksi Minyak

Kilang Minyak di Shahran Iran terbakar, 15 Juni 2025. (via Tehran Times)

Saling Tukar Serangan, Iran dan Israel Targetkan Infrastruktur Produksi Minyak

Riza Aslam Khaeron • 15 June 2025 17:07

Teheran: Israel dan Iran kembali saling melancarkan serangan dalam eskalasi terbaru konflik yang kini memasuki hari ketiga. Serangan kali ini menargetkan infrastruktur energi vital seperti kilang minyak dan ladang gas di kedua negara, meningkatkan kekhawatiran akan dampak ekonomi dan lingkungan yang luas.

Melansir Al Jazeera, rudal Iran menghantam wilayah utara Israel pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 100 lainnya. Salah satu kompleks kilang minyak di kota Haifa dilaporkan terkena dampak serangan tersebut.

Media Israel melaporkan bahwa fasilitas milik Bazan Oil Refinery mengalami kerusakan terbatas akibat serangan tersebut. Meski tidak ada korban jiwa di lokasi, operator kilang menyebut beberapa fasilitas produksi ditutup sementara dan tengah dievaluasi dampaknya, demikian laporan perusahaan Bazan melaporkan kepada Bursa Saham Tel Aviv.

Serangan Iran merupakan balasan atas rangkaian serangan udara Israel terhadap sejumlah target strategis di Iran sejak Jumat. Dalam pidato video, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Iran "sangat segera" melihat pesawat udara Pasukan Udara Israel di langit Teheran dan menghantam "semua target".
 

Baca Juga:
Militer Israel Peringatkan Iran untuk Evakuasi Pabrik Senjata
 

Israel Targetkan Ladang Minyak Iran

Di pihak lain, Israel mengonfirmasi telah menyerang markas besar Kementerian Pertahanan Iran, fasilitas proyek nuklir SPND, dan dua depot bahan bakar di Teheran.

Di waktu yang hampir bersamaan, rudal Israel menghantam ladang gas South Pars, salah satu sumber energi utama Iran, yang menyebabkan kebakaran besar dan menghentikan produksi 12 juta meter kubik gas per hari.

“Ini adalah upaya untuk melumpuhkan ekonomi Iran,” ujar pakar energi Manouchehr Takin kepada Al Jazeera. Ia menyebut ladang gas tersebut vital untuk konsumsi domestik dan ekspor, dan kerusakan di sana memperparah krisis energi Iran yang sebelumnya sudah tertekan akibat sanksi dan salah urus.

Selain itu, depot minyak Shahran di Teheran turut menjadi sasaran dan dilaporkan terbakar setelah dihantam oleh drone Israel.

“Asap terlihat membubung dari Shahran usai serangan,” kata reporter Al Jazeera Tohid Asadi dari Teheran. Ia juga mengonfirmasi bahwa sistem pertahanan udara Iran aktif setelah serangan dan suara ledakan terdengar di berbagai bagian ibu kota.

Di pihak Iran, pejabat militer bersumpah akan terus membalas. Iran juga memperingatkan bahwa jika serangan terhadap infrastruktur sipil berlanjut, mereka akan mempertimbangkan untuk menutup Selat Hormuz, jalur utama ekspor minyak global.

Dengan kedua pihak kini menjadikan kilang, depot, dan ladang energi sebagai target strategis, konflik ini berpotensi mengganggu stabilitas energi global dan membawa Timur Tengah menuju perang berkepanjangan dengan dampak lintas kawasan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)