Masyarakat Diimbau Tak Ikut Pasang Bendera One Piece, Hormati Merah Putih

Ilustrasi. Foto: Dok BPMI Setpres.

Masyarakat Diimbau Tak Ikut Pasang Bendera One Piece, Hormati Merah Putih

Kautsar Widya Prabowo • 4 August 2025 10:33

Jakarta: Masyarakat diimbau tidak ikut-ikutan memasang bendera bajak laut bergambar tengkorak ala tokoh anime One Piece. Hal tersebut dinilai sebagai bentuk tindakan provokatif yang patut diwaspadai.

"Ini cara-cara provokatif yang ingin menjatuhkan pemerintahan, tidak boleh," kata Wakil Ketua Fraksi Golkar di MPR RI, Firman Soebagyo, dalam keterangan tertulis, Senin, 4 Agustus 2025.

Firman meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh tren semacam itu. Menurutnya, tindakan tersebut harus segera ditindak secara tegas.

"Minimal mereka yang melakukan, dilakukan ya, interogasi siapa yang menyuruh dan kemudian apa motivasinya, dan kemudian dilakukan pembinaan kepada mereka," tambah Firman.

Senada, Ketua DPC Barisan Merah Putih (BMP) Kabupaten Jayapura, Yakob Fiobetauw mengimbau masyarakat tidak mencampuradukkan simbol negara dengan ikon budaya populer yang tidak berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan. Ia menegaskan memperingati kemerdekaan harus dilakukan dengan semangat nasionalisme.

"Momentum HUT Kemerdekaan Republik Indonesia seharusnya dijadikan ajang menumbuhkan semangat nasionalisme, bukan malah mencampuradukkan simbol negara dengan urusan hiburan populer," tegas Yakob.
 

Baca juga: Menteri HAM: Negara Bisa Melarang Pengibaran Bendera One Piece

Yakob menilai ajakan untuk mengibarkan bendera bajak laut bersamaan atau menggantikan Merah Putih merupakan tindakan yang tidak tepat. Ia pun meminta warga Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura, untuk tidak mudah terprovokasi.

"Marilah kita sebagai warga negara yang baik, wajib memperingati dan merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun. Kita juga wajib menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pahlawan," pungkas Yakob.

Sementara itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengecam keras upaya pengibaran simbol pengganti bendera Merah Putih menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Ini tentu sangat memprihatinkan kita semua," kata Budi Gunawan dalam pernyataan resminya.

Budi mengajak seluruh masyarakat untuk menghargai pengorbanan para pejuang dan pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia. Ia juga mengingatkan bahwa bendera Merah Putih adalah simbol perjuangan kolektif pendahulu bangsa Indonesia.

"Sebagai bangsa besar yang menghargai sejarah, sepatutnya kita semua menahan diri untuk memprovokasi dengan simbol-simbol yang tidak relevan dengan perjuangan bangsa," ujar Budi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)