Demi Jaga Stabilisasi Harga, Bulog Minta Bantuan Polri Salurkan Beras SPHP

Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto: Humas Perum Bulog.

Demi Jaga Stabilisasi Harga, Bulog Minta Bantuan Polri Salurkan Beras SPHP

Naufal Zuhdi • 3 August 2025 08:42

Jakarta: Perum Bulog dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjalin kolaborasi yang bertujuan menjaga stabilisasi harga pangan nasional. Hal ini ditandai dengan kunjungan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani ke Markas Besar Polri dan bertemu langsung dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pembahasan langkah-langkah konkret terkait sinergi antara Bulog dan Polri dalam mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan. Salah satu dukungan Polri yaitu dengan melakukan penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) Polri masyarakat melalui jajaran Polri di seluruh Indonesia. Adapun penyaluran beras SPHP dilakukan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) seperti bazar, dan melalui koperasi di masing masing satuan Polri di seluruh Indonesia.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan video conference dengan seluruh jajaran Polri dan Bulog untuk menyamakan persepsi dan memasifkan program SPHP baik melalui Primkopol di masing-masing satuan jajaran Polri, maupun GPM dan bazaar di masing-masing wilayah," ungkap Listyo dikutip dari siaran pers yang diterima, Minggu, 3 Agustus 2025.

Selain itu, Bulog dan Polri juga bersinergi untuk melaksanakan pengawasan bersama terhadap peredaran beras di pasar guna memastikan distribusi tepat sasaran. "Kami berterima kasih atas sambutan hangat Kapolri serta kesamaan Visi dalam mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden RI  dengan memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Rizal.
 

Baca juga: Beredar Beras Oplosan, Polri Pelototi 63.688 Pasar se-Indonesia


(Beras. Foto: dok MI)
 

Saluran distribusi beras SPHP 


Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan SPHP di 2025, saluran distribusi beras SPHP dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya yaitu pedagang eceran di pasar rakyat, Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih (KDKMP), pemerintah daerah melalui outlet pangan binaan dan GPM, Outlet BUMN (Bulog, IDFood, PT. Pos Indonesia, PT Perkebunan Nusantara dan Pupuk Indonesia Holding Company), Rumah Pangan Kita (RPK), toko ritel modern/swalayan, serta Instansi Pemerintah seperti TNI dan Polri melalui Koperasi atau Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program ini berlangsung di periode Juli sampai dengan Desember 2025 dengan target penyaluran sebesar 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Bulog dan Polri telah menjalin kerja sama dalam pelaksanaan penyerapan jagung dalam negeri. Kolaborasi antara Bulog dan Polri menjadi bagian dari upaya bersama untuk menciptakan ekosistem pangan nasional yang tangguh, terjaga, dan berkelanjutan, sebagai upaya nyata dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

"Melalui pertemuan ini, kami berharap mendapatkan banyak dukungan dari Polri, sehingga beras SPHP dapat lebih tersebar merata melalui jaringan yang dimiliki sehingga stabilisasi harga dan ketersediaan dapat tercapai," tutur Rizal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)