Hasto Minta Tunda Pemeriksaan KPK, Effendi Simbolon: Sudah Bagus Tak Ditahan

Jakarta: Effendi Simbolon menanggapi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang minta penundaan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lantaran kesibukan jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 partai berlogo banteng moncong putih itu. Hasto mestinya menghadiri pemeriksaan.

"Ya enggak ada lah urusannya, emang siapa Hasto? Enggak ada lah, malah sudah bagus tidak langsung ditahan," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.

Eks kader PDI Perjuangan itu mengaku prihatin dengan kasus yang menimpa Hasto. Dia juga menyoroti masifnya cacian PDI Perjuangan ke Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) ketika Hasto ditersangkakan.

Bagi dia, tindakan mencaci Jokowi mestinya tak perlu terjadi. Terlebih untuk sekadar mencari pembelaan hukum.
 

Baca juga:  Effendi Simbolon Sebut Megawati Harus Mundur Sebagai Ketum PDIP

"Di satu sisi caci maki terus Pak Jokowi, oh ini ya ya memalukan partai itu, masa partai kerjanya caci maki sih? Tapi ketika ada persoalan hukum, enggak usah dicari-cari lagi pembelaannya," ujar Effendi.

Hasto Kristiyanto batal diperiksa KPK sebagai tersangka Senin, 6 Januari 2025. Alasannya, Hasto telah memiliki agenda lain yang tak dapat ditinggalkan.

Agenda tersebut dalam rangka kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP yang digelar pada Jumat, 10 Januari 2025. Hasto juga minta ke KPK agar jadwal pemeriksaan ulang dirinya setelah perhelatan HUT PDIP.

"Kesibukan Pak Hasto ketika menghadapi tanggal 10 Januari, hari ulang tahun partai," ucap Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.