Pj Gubernur Sumut Dinilai Telah Menindaklanjuti Seluruh Rekomendasi Kemendagri

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Agus Fatoni dinilai telah bekerja sangat baik dalam memajukan daerah. Hasil rekomendasi dan masukan pada evaluasi dengan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada periode sebelumnya telah ditindaklanjuti secara menyeluruh.

Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Dalam Negeri Kastorius Sinaga merespons pemaparan capaian kinerja Pj Gubernur Sumut selama periode 24 September 2024-24 Desember 2024 di Kantor Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta. Ketua Tim Evaluasi Itjen Kemendagri itu juga memuji Fatoni karena mampu menyajikan laporan dengan sangat baik dan sistematis.

“Yang pasti semua evaluator memuji kesiapan bahan paparan Gubernur Sumut, ini kerja sama yang luar biasa bersama OPD-OPD di lingkungan Pemprov Sumut,” ucap Kastorsius, dalam keterangannya, dilansir pada Minggu, 12 Januari 2025.

Apresiasi juga disampaikan Inspektur 4 Muhammad Valiandra dan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) Ahli Utama Inspektorat Jenderal M. Dimiyathi. Menurut dia, laporan capaian kinerja yang disampaikan Pj Gubernur Sumut sangat lengkap.

“Tak hanya itu, terkait Pendapatan Asli Daerah Provinsi Sumut juga bagus dan hal ini tentunya patut diapresiasi,” ucap Dimyathi.

PPUPD Ahli Utama Itjen Kemendagri R. Himawan Sugiharto memuji upaya penyelesaian tindak lanjut dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Di samping itu, Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan Provinsi Sumut telah mencetak prestasi luar biasa bahkan skala nasional saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21. Bahkan, kata dia, Pj Gubernur Sumut meraih berbagai penghargaan pada 2024.

"Selain itu, berbagai inovasi juga telah dilalaikan serentak pada 33 Kabupaten/Kota se-Sumut,” ucap Yusharto.
 

Baca Juga:  Pemprov Sumut Disebut Berhasil Kendalikan Inflasi hingga Turunkan Angka Kemiskinan

Plt Inspektur Khusus Itjen Kemendagri Kusna Tambunan mengatakan kerja keras Provinsi Sumut dalam mewujudkan pelayanan publik juga semakin bagus. Hal ini dinilai memberi kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Sumut.

Sementara itu, PPUPD Ahli Utama Inspektorat Jenderal Bachtiar Sinaga mengapresiasi terkait biaya pengawasan yang telah memenuhi mandatory spending. Namun, dia mengingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan pengelolaan anggaran.

Auditor Ahli Madya Wiratmoko mengatakan Pj Gubernur Sumut juga berperan penting dalam penyelesaian stunting di wilayahnya. “Peran Gubernur tentunya sangat optimal dalam penanganan stunting, bahkan sangat merata di Kabupaten/Kota se-Sumut,” kata Wiratmoko.

Terakhir, PJ Gubernur Sumut dinilai mampu mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan sangat baik. “Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas pengelolaan BUMD di Sumut yang sehat,” ujar Auditor Ahli Utama Tumonggi Siregar.

Paparan Kinerja Pemprov Sumut

Agus Fatoni memaparkan berbagai capaian keberhasilan seperti pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan, serapan anggaran hingga peningkatan layanan publik. Pada periode 24 September-24 Desember 2024, Pemprov Sumut berhasil mengendalikan inflasi.

"Secara umum kita berhasil mengendalikan inflasi selama periode tersebut, targetnya 2,5 (+-) 1 dan ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi kita di TW III, 5,20 persen, lebih tinggi dari nasional, 4,95," kata Fatoni.

Secara keseluruhan terdapat 10 aspek yang disampaikan Fatoni ke Kemendagri. Selain inflasi dan pembangunan, ada masalah BUMD, stunting, pelayanan publik, pengangguran, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan yang disampaikan kepada Kemendagri.

Terdapat 106 indikator pemerintahan yang dinilai selama Fatoni memimpin Sumut. Penilaian tersebut terbagi dalam tiga aspek, yaitu aspek pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

"Alhamdulillah, secara umum semua berjalan dengan baik, ini berkat kerja keras kita bersama, perlu kita pertahankan dan kita perbaiki apa yang masih dirasa kurang," kata Fatoni.