Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok MI/Ramdani.
Insi Nantika Jelita • 6 January 2025 14:09
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2024 mencatatkan defisit sebesar Rp507,8 triliun atau setara 2,29 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
Angka tersebut melebar dari realisasi Defisit anggaran 2023 yang senilai Rp347,6 triliun atau 1,65 persen terhadap PDB.
"Defisit akhir 2024 terjaga dari yang kita desain di awal dengan level 2,29 persen. Sempat didesain memburuk ke 2,7 persen, namun kita kembalikan ke kondisi baik," ujar dia dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.
Bendahara Negara menjelaskan pendapatan negara pada tahun lalu sebesar Rp2.842,5 triliun. Angka ini setara 101,4 persen dari target dan naik 2,1 persen dari tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Sementara, belanja negara mencapai Rp3.350,3 triliun atau 98 persen dari target dan melonjak 7,3 persen secara tahunan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: dok MI/Moch Irfan.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Usulkan Paham Jual Beli Saham Diajarkan di Sekolah Dasar |