Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang Naik ke Penyidikan, Korban Sampaikan Apresiasi

QAR, korban dugaan pelecehan seksual melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Malang Kota, Jumat sore, 18 April 2025. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter di Malang Naik ke Penyidikan, Korban Sampaikan Apresiasi

Daviq Umar Al Faruq • 6 May 2025 21:58

Malang: Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Malang Kota menunjukkan keseriusannya dalam mengusut dugaan kasus pelecehan seksual yang melibatkan seorang dokter berinisial AY di Persada Hospital. Setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif, kini status perkara tersebut resmi dinaikkan menjadi penyidikan.

Kepastian ini disampaikan oleh kuasa hukum salah satu korban, QAR, yakni Satria Marwan. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima informasi resmi mengenai peningkatan status penanganan perkara tersebut.

"Kami sudah mendapat informasi bahwa perkara yang kami laporkan telah naik statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Ini artinya, dugaan tindak pidana dalam kasus ini semakin terang," kata Satria kepada wartawan, Selasa 6 Mei 2025.
 

Baca: Pelaku Kekerasan Seksual Terhadap Komika Eky Priyagung Beraksi Sejak 2004
 
Satria juga memberikan apresiasi atas respons cepat yang ditunjukkan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota, khususnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang menangani kasus ini. Langkah ini dinilai sebagai bukti keseriusan pihak kepolisian dalam menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan tersebut.

"Kami mengapresiasi kinerja Polresta Malang Kota, terutama Unit PPA. Selanjutnya, kami akan terus mengawal kasus ini hingga dokter AY ditetapkan sebagai tersangka. Pengawalan kasus ini sangat penting sebagai pembelajaran bagi siapa pun agar tidak melakukan kejahatan serupa," jelasnya.

Satria mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual untuk berani melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. 

"Imbauan kami tetap sama, bagi siapapun yang menjadi korban pelecehan atau kekerasan seksual agar berani speak up dan melapor. Dengan demikian, kasus-kasus kekerasan seksual dapat segera ditangani," imbuhnya.

Sebagai informasi, kasus dugaan pelecehan seksual ini mencuat setelah viral di media sosial pengakuan dari seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, berinisial QAR. Dalam unggahannya, QAR mengaku menjadi korban pelecehan saat menjalani rawat inap di kamar VIP Persada Hospital pada 27 September 2022. 

Ia mengaku diminta melepas pakaian dengan dalih pemeriksaan menggunakan stetoskop. Namun kemudian berlanjut pada tindakan yang tidak pantas dan dugaan pengambilan foto tanpa izin.

Tak hanya QAR, seorang perempuan lain asal Kota Malang berinisial ADY, juga mengaku menjadi korban pelecehan oleh dokter AY. Dugaan kejadian tersebut terjadi saat ADY menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang IGD Persada Hospital pada tahun 2023. 

ADY memastikan bahwa terduga pelaku adalah dokter AY yang sama dengan kasus yang dialami QAR. Kedua korban, QAR dan ADY, telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)