Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 6 Mei 2025. Metrotvnews.com/ Muhammad Syawaluddin.
Muhammad Syawaluddin • 6 May 2025 18:34
Makassar: Kekerasan seksual yang dilakukan oleh Pimpinan Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) di Kota Makassar terhadap anak termasuk Komika Eky Priyagung ternyata telah dilakukan sejak 2004. Bahkan korbannya bisa lebih banyak dari yang melapor hari ini.
"Kekerasan seksual ini dilakukan sejak 2000-an (tepatnya 2004)," kata, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 6 Mei 2025.
Arya Perdana mengungkapkan dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui jika selama melakukan tindak pidana tersebut ada belasan anak yang telah menjadi korbannya.
"Kita sudah tangkap satu orang tersangka. Tersangka ini sudah mengakui dia mencabuli sekitar 16 orang," ungkapnya.
Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus tersebut, bahkan telah memeriksa beberapa saksi untuk mencari tahu korban lain.
"Sampai saat ini saksi yang sudah kita periksa total sudah 4, 3 di antaranya adalah saksi korban," jelasnya.
Pihaknya juga masih menunggu komika Eky Priyagung untuk memberikan keterangannya di Polrestabes Makassar,
arena di beberapa podcast komika itu menyebut ada puluhan korban.
"Saat ini kami masih menunggu kesiapan dari komika tersebut untuk datang (diperiksa sebagai saksi), waktu itu sudah koordinasi mau datang, mau hadir disini untuk diperiksa tetapi mungkin karena kesibukan beliau ya sampai saat ini belum bisa dilaksanakan karena beliau belum bisa hadir," ungkapnya.
Sebelumnya Pimpinan TPA yang juga merupakan guru sekolah dasar itu ditangkap usai kekerasan seksual yang dilakukannya dibongkar oleh Komika Eky yang mengaku jadi korban. Pelaku ditangkap di kediamannya di Makassar pada Rabu 30 April 3035 lalu.