Predator seks di Jepara didatangkan di kamar kos yang diduga digunakan sebagai tempat melakukan kejahatan seksual. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani
Rhobi Shani • 3 May 2025 14:15
Jepara: Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan pembuktian secara scientific crime investigation atau investigasi ilmiah. Itu dilakukan di kamar indekos yang digunakan predator seks, S, 21 asal Jepara, Jawa Tengah untuk melakukan kejahatan seksual.
Kassubid Biologi Serologi Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Irfan Taufik, menerangkan setelah melakukan identifikasi ditemukan sebuah bercak sperma di dalam kamar. Namun pihaknya masih belum dapat mengidentifikasi asal sperma tersebut.
"Jadi tadi ada dari anggota kita dari Puslabfor dibantu dengan Bidlabfor Polda Jateng menemukan ada beberapa barang bukti yang kita ambil dari tempat kejadian perkara (TKP). Diduga bercak sperma atau material biologi dari korban maupun dari pelaku," ungkap Kompol Irfan, Sabtu, 3 Mei 2025.
Puslabfor Polri akan melakukan uji lab berdasarkan temuan bercak sperma. Meski bercak sperma tak terlalu banyak, ia menyebut masih dapat melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi pemilik sperma.
"Nanti kita akan uji apakah material biologi berupa bercak sperma yang kita temukan cocok dengan pelaku. (Bercak) tidak begitu banyak. kalau memang dia itu sperma walaupun sedikit masih bisa lakukan pemeriksaan," kata dia.
Hasil dari pemeriksaan bercak sperma tersebut kemudian akan dilakukan perbandingan dengan barang bukti lainnya sehingga polisi dapat mengidentifikasi korban dan lokasi kejadian tindak pidana kekerasan seksual.
"Nanti kita cocokan pembanding, misal kita temukan di situ mungkin ada barang bukti bercak darah atau rambut. Nanti kita uji cocok dengan korban A, B, atau C. Kalau cocok memang betul korban dilakukan di TKP sini," ujarnya.