Gedung KPK. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.
Candra Yuri Nuralam • 23 September 2025 11:53
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan kejanggalan dalam proyek pekerjaan di Kabupaten Manokwari. Lembaga Antirasuah memastikan menindaklanjuti pengaduan itul
"Kami pastikan setiap laporan pengaduan yang diterima KPK, selanjutnya akan dilakukan verifikasi atas validitas informasi dan keterangan yang disampaikan pelapor," kata juru bicara KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 September 2025.
Budi enggan memerinci kejanggalan dalam aduan yang sudah diterima KPK. Sebab, informasi terkait pelaporan bersifat rahasia, termasuk identitas pengadunya.
"Pengaduan masyarakat merupakan informasi yang dikecualikan atau tertutup, sehingga dalam mekanismenya, kami tidak bisa memberikan konfirmasi atas penerimaan laporan tersebut," ucap Budi.
Namun, KPK memastikan aduan ditindaklanjuti, dan pelapor akan diberikan informasi lanjutan atas laporan yang sudah masuk. Meski, konsumsi data yang diberikan KPK ke pelapor bukan untuk masyarakat umum.
"Update tindak lanjutnya hanya bisa disampaikan kepada pelapor," ujar Budi.
Aduan ini berkaitan dengan pembangunan salah satu gedung di Kabupaten Manokwari. Nilai anggaran diduga mencapai puluhan miliar rupiah.
Juru bicara KPK Budi Prasetyo. Foto: Metrotvnews.com/Candra Yuri Nuralam
Pembangunan gedung itu dilaporkan karena tak kunjung selesai. KPK didesak memeriksa tahapan pembayaran pembangunan gedung itu.
"Sampai hari ini pelaksanaannya belum 100 persen selesai. Jadi, yang kita lihat itu masih hanya fisik saja," kata pelapor sekaligus Koordinator Agpemaru, Putra di Gedung Merah Putih
KPK.
KPK diharapkan cepat menindaklanjuti aduan. Termasuk, mengklarifikasi sejumlah pejabat yang turut mengerjakan proyek itu.
"Harapan kami KPK bisa cepat tanggap, turun langsung ke lokasi, dan memanggil pihak-pihak yang terlibat," ucap Putra.