Tepis Isu Mundur dari Polri, Irjen Karyoto: Kapolri Sayang saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto/Metro TV/Siti

Tepis Isu Mundur dari Polri, Irjen Karyoto: Kapolri Sayang saya

Siti Yona Hukmana • 8 August 2025 15:17

Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu mundur dari Polri, setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara dan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Karyoto menyebut isu itu tidak benar, dan hubungannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baik-baik saja.

"Tidak ada, sama sekali tidak ada. hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau, kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau," kata Karyoto dalam keterangannya, Jumat, 8 Agustus 2025.

Jenderal polisi bintang dua ini, menyebut pembuat berita itu adalah anonim yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai akun itu seolah-olah ingin mempertentangkannya dengan Kapolri Jenderal Listyo.

"Pak Kapolri sangat sayang ke saya, saya sangat respect (menghormati) ke beliau. Saya dikasih jabatan itu saya mengucapkan terima kasih," ujar Karyoto.

Oleh karena itu, ia menegaskan isu yang beredar tidak benar alias hoaks. Bahkan, Karyoto meyakini akun itu sengaja menghembuskan atau mengunggah berita bohong di media sosial.
 

Baca: Bantah Isu Miring, Irjen Karyoto: Saya Hormat kepada Kapolri

"Tidak ada penolakan jabatan, saya sangat menghormati Kapolri," tegas mantan Deputi Penindakan KPK itu.

Adapun, dalam sebuah media sosial X, akun @akbarfaisal68 mengunggah narasi yang mempertanyakan soal mundurnya Karyoto usai dimutasi Kapolri. Untuk diketahui, Karyoto dirotasi sebagai Kabaharkam dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

"Akang jenderal, serius resignnya? Semarah itukah dirimu?," tulis akun itu.

Akun X lainnya @MurtadhaOne1 menimpali unggahan akun X @akbarfaisal68. Bahkan, ia menambahkan sebuah pamflet dengan judul besar "Jakarta Undercover".

Dalam pamflet itu, ada tiga sub judul. Pertama, 'Batal jadi Kabareskrim, Jenderal Bintang Dua "Ngamuk" di Kantor Kapolri: Ada Apa di Balik Janji dan Amarah?'

Kedua, 'Baru Dimutasi Aja Udah Ngamuk-ngamuk. Padahal Katanya Siap Ditempatkan di Mana Saja? Atau Siap Asal Tetap Pegang Kuasa?. Ketiga, Yang Katanya Ksatria Bhayangkara, Kok Ngamuk Kayak Ormas? Kalau Mutasi Saja Bikin Emosi, Gimana Terhadap Rakyat'

"Mosok dimutasi aja ngamuk sih, jenderal?," cuitan akun @MurtadhaOne1.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)