Logo Hari Anak Nasional 2025 dan Makna Filosofisnya

Logo Hari Anak Nasional 2025 (Sumber: kemenpppa.go.id)

Logo Hari Anak Nasional 2025 dan Makna Filosofisnya

Putri Purnama Sari • 17 July 2025 17:42

Jakarta: Menjelang peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang jatuh pada 23 Juli, pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) telah merilis logo resmi Hari Anak Nasional 2025.

Logo tersebut menggambarkan semangat kolaborasi, perlindungan, dan pemenuhan hak anak menuju Indonesia Emas 2045.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HAN 2025 tidak lagi dipusatkan di satu kota, tetapi dirayakan serentak di seluruh daerah di Indonesia dengan didukung oleh Kementerian/Lembaga.

Tahun ini, tema yang diangkat saat perayaan Hari Anak Nasional 2025 adalah "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045" dengan tagline Anak Indonesia Bersaudara.

Tema ini menggambarkan komitmen bersama untuk membangun generasi anak yang sehat, cerdas, tangguh, dan berdaya saing sekaligus menanamkan semangat kebersamaan di tengah keragaman bangsa.
 

Baca juga: Tema Hari Anak Nasional 2025 dan Maknanya

Logo HAN 2025 dan Filosofinya

Logo Hari Anak Nasional 2025 memiliki bentuk lonjong dengan dominasi warna merah, putih, dan abu-abu. Di dalamnya terdapat ilustrasi tiga anak yang memegang bendera merah putih dengan salah satunya menggunakan alat bantu berdiri.

Setiap unsur dalam logo Hari Anak Nasional 2025 mengandung makna filosofis yang kuat:

1. Tiga Anak Membawa Bendera Merah Putih
Melambangkan bahwa semua anak Indonesia, termasuk anak penyandang disabilitas, memiliki hak untuk bermimpi dan mewujudkannya. Dengan semangat, dukungan keluarga, dan doa, mereka tumbuh sebagai generasi penerus yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila di bawah lindungan sang saka Merah Putih.

2. Warna Merah dan Putih
Merepresentasikan semangat nasionalisme dan kebersamaan di kalangan anak-anak Indonesia. Warna ini juga mencerminkan optimisme, kreativitas, dan sikap saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
 
Baca juga: Sejarah Hari Anak Nasional dan Peran Pentingnya bagi Indonesia

3. Garis Abu-Abu
Menyimbolkan perubahan dan dinamika kebutuhan anak yang terus berkembang. Garis ini menggambarkan pentingnya memberikan perlindungan serta memenuhi hak anak secara adil dan sesuai dengan potensi maupun kerentanan masing-masing individu.

Melalui logo ini, pemerintah ingin menegaskan bahwa anak-anak hari ini adalah pemimpin masa depan. Membangun anak berarti membangun masa depan Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)