512 Personel Gabungan Dikerahkan Tangani Longsor Cilacap

Longsor mengubur dua belas rumah di Dusun Tarukahan, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (14/11). Dokumentasi: BPBD Kabupaten Cilacap

512 Personel Gabungan Dikerahkan Tangani Longsor Cilacap

Lukman Diah Sari • 15 November 2025 13:36

Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan tanggap darurat tanah longsor di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bakal dengan cepat dilakukan. Hal itu, sesuai dengan instruksi dari Presiden Prabowo Subianto.

"Presiden menyampaikan turut berduka. Beliau memerintahkan BNPB untuk bergerak ke lapangan dan membantu menyelesaikan penanganan longsor di Majenang hingga masa tanggap darurat selesai,” kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Budi Irawan dalam pernyataanya yang diterima di Jakarta, Sabtu, 15 November 2025.



Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan (tengah) memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana tanah longsor di Pos Lapangan Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (14/11).

Dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap itu, Budi memastikan sebanyak 512 personel petugas gabungan dikerahkan melibatkan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan berbagai organisasi relawan lainnya. BNPB juga menambah jumlah alat berat menjadi delapan unit dan menurunkan anjing pelacak (K9) untuk mempercepat pencarian korban tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap.

"Kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi melalui dapur umum dan pos kesehatan yang telah beroperasi melayani warga dan petugas SAR," kata Budi.

BNPB mengkonfirmasi data dari posko darurat di Majenang melaporkan setidaknya sampai dengan Jumat malam, 14 November 2025, ada 20 orang korban hilang dalam pencarian. Operasi pencarian dilakukan dengan sangat hati-hati mengingat medan yang sulit dan ditambah masih diguyur hujan sedang-ringan, sehingga rawan terjadi longsor susulan.

Sementara sejumlah keluarga yang tinggal di sekitar pusat longsor juga sudah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman dalam pendampingan tim petugas gabungan. BNPB mengimbau warga tetap waspada karena hujan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi hingga Minggu, 16 November 2025, terutama di kawasan cekungan Majenang yang rentan pergerakan tanah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)