Ilustrasi. Medcom
Siti Yona Hukmana • 17 September 2025 08:22
Jakarta: Sekitar 5.000 massa pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai daerah berencana menggelar aksi unjuk rasa di Jakarta hari ini. Aksi bertajuk “179 Ojol” ini digagas Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia.
Aparat kepolisian langsung menindaklanjuti rencana demonstrasi itu. Polres Jakarta Pusat siap mengamankan dengan mengerahkan 6.000 lebih personel.
"Kuat Pam (pengamanan) wilayah Jakpus: 6.118 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi, Rabu, 17 September 2025.
Susatyo mengatakan pada pukul 08.00 WIB, dilakukan apel pengamanan aksi unjuk rasa dari Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta. Apel juga dilakukan di Pos Polisi (Pospol) Merbar Gambir, mengingat unjuk rasa akan dilakukan di wilayah Gambir.
Di samping itu, Polres Jakpus belum melakukan rekayasa lalu lintas. Pengalihan arus bersifat situasional melihat situasi di lapangan.
"Lalin situasional melihat ekskalasi jumlah massa di lapangan," ujar Susatyo.
Baca Juga:
Driver Ojol dan Freelance Bakal 'Dijamin' Pemerintah |
Para demonstran ojol akan bergerak dari Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menuju Istana Merdeka, dan berakhir di depan Gedung DPR/MPR RI. Dalam aksi ini, GARDA Indonesia membawa tujuh tuntutan.