Ilustrasi. Foto: Dok MI
Insi Nantika Jelita • 5 September 2025 15:55
Jakara: Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menegaskan tidak ada indikasi penarikan dana masyarakat secara masif dari perbankan saat terjadi demonstrasi belakangan ini. Secara umum, kondisi industri perbankan tetap stabil dan terjaga.
Sejumlah indikator utama menunjukkan ketahanan sektor perbankan masih solid. Rasio AL/DPK (alat likuid terhadap dana pihak ketiga) dan AL/NCD (alat likuid terhadap non-core deposit) berada di atas threshold, masing-masing 10 persen dan 50 persen. Sementara itu, rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) juga berada dalam kondisi sehat, yakni di atas 78 persen namun tidak melampaui batas aman 92 persen.
“Hingga saat ini tidak terdapat indikasi penarikan dana deposan dalam jumlah besar,” ujar Dian dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RKDB) Agustus 2025 secara daring di Jakarta, dikutip Jumat, 5 September 2025
Ia menambahkan, dampak unjuk rasa terhadap operasional perbankan relatif minimal. Penyesuaian yang dilakukan hanya bersifat teknis, seperti perubahan jadwal layanan di beberapa kantor cabang, anjungan tunai mandiri (ATM), maupun mobile banking.
“Tidak ada gangguan signifikan pada layanan ATM akibat aksi unjuk rasa,” tegasnya.
Selama sepekan terakhir, Dian menjelaskan pergerakan dana deposito, baik inflow maupun outflow, juga berjalan normal tanpa ada pola penarikan yang mencurigakan. Pergerakan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga masih sesuai pola wajar pada akhir maupun awal bulan.
Baca juga:
Blokir Rekening Nganggur, Bank Diimbau Nggak Sembarangan |