Polisi Gelar Prarekonstruksi Kematian Mahasiswa UKI

Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Walewangko. Metrotvnews.com/Zaenal

Polisi Gelar Prarekonstruksi Kematian Mahasiswa UKI

Zaenal Arifin • 26 March 2025 17:06

Jakarta: Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) Kenzha Walewangko. Prarekonstruksi digelar di kawasan kampus UKI, Jakarta Timur.

Pantauan di lapangan, prarekonstruksi dimulai sekitar pukul 13.50 WIB, Rabu, 25 Maret 2025. Para saksi yang terlibat langsung saat kejadian seperti mahasiswa, otoritas kampus, hingga sekuriti kampus, hadir dalam prarekonstruksi ini.

Barang bukti yang ditemukan usai kejadian juga terlihat saat prarekonstruksi, seperti botol bekas minuman beralkohol yang dikonsumsi korban bersama teman-temannya pada malam hari kejadian nahas itu.

Prarekonstruksi dimulai dengan adegan korban bertemu dengan temannya di pintu keluar kampus saat hendak membeli minuman keras. Kemudian, mereka berdua pergi menuju warung untuk membeli minuman beralkohol.

Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa 39 saksi. Para saksi terdiri dari pihak keluarga korban, sekuriti kampus, otoritas kampus, mahasiswa, pihak rumah sakit yang menangani korban, hingga penjual minuman keras.

Prarekonstruksi kematian Kenzha masih berlangsung dengan dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
 

Baca Juga: 

Kasus Tewasnya Mahasiswa UKI, Polisi Persilahkan Keluarga Hadiri Prarekonstruksi


Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Timur sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dalam kasus kematian Kenzha. Pemeriksaan ini terkait dugaan adanya tindak pidana pengeroyokan.

"Penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 18 saksi yang terdiri 13 mahasiswa dan 4 orang dari securiti dan satu dari pihak kampus," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, di Gedung Rektorat UKI, Cawang, Jakarta Timur, Jumat, 7 Maret 2025.

Jumlah saksi masih berpeluang bertambah. Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.

Selain pemeriksaan saksi-saksi, penyidik Polres Metro Jakarta Timur sudah mengamankan beberapa barang bukti, yang diduga berkaitan dengan kematian Kenzha. Salah satunya rekaman CCTV di area kampus untuk memastikan kronologi kejadian.

"CCTV dapat, kita sedang melakukan analisis terkait dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Masih di tahap penyelidikan. Masih menentukan dulu ini kasus apa pidana atau bukan," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)