Komnas HAM Dorong Transparansi Kasus Penembakan Polisi

Ilustrasi penembakan/Medcom.id

Komnas HAM Dorong Transparansi Kasus Penembakan Polisi

Tri Subarkah • 22 March 2025 14:24

Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengingatkan pentingnya transparansi penegakan hukum, dalam peristiwa penembakan yang menewaskan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, pada Senin, 17 Maret 2025. Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing mengatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus terkait kasus itu. 

"Komnas HAM menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan transparan atas peristiwa tersebut. Komnas HAM meminta kasus tersebut diungkap secara tuntas," kata Uli lewat keterangan tertulis, Sabtu, 22 Maret 2025.

Komnas HAM, sambungnya, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.

"Komnas HAM tengah melakukan pemantauan secara proaktif atas peristiwa tersebut," ujarnya.
 

Baca: Legislator: Proses Hukum Penembakan 3 Polisi Harus Transparan

Uli berpendapat, penegakan hukum, baik secara pidana dan etik perlu dilakukan atas dugaan judi sabung ayam yang terjadi sebelum penembakan. Diberitakan sebelumnya, ketiga polisi itu diduga ditembak oleh prajurit TNI saat menggerebek lokasi judi sabung ayam.

Usai peristiwa tersebut, Kodam II Sriwijaya dan Polda Lampung pun melakukan investigasi bersama. Dua prajurit TNI yang diduga terlibat dalam penembakan itu adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

"Komnas HAM berpandangan perlu adanya penegakan hukum baik secara etik dan pidana atas adanya dugaan judi sabung ayam yang terjadi sebelum peristiwa penembakan," tutup Uli.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)