Legislator: Proses Hukum Penembakan 3 Polisi Harus Transparan

Jakarta: Anggota Komisi I DPR RI Abraham Sridjaja mendesak penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung, diusut tuntas. Proses hukum juga harus dilakukan secara transparan.

“Institusi TNI maupun Polri harus menunjukkan kepada publik bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan wewenang. Proses investigasi harus transparan, akuntabel, dan hasilnya disampaikan terbuka kepada masyarakat,” kata Abraham melalui keterangan tertulis, Jumat, 21 Maret 2025.

Politikus Partai Golkar itu mengutuk keras kejadian tersebut. Menurut dia, pelaku harus disanksi tegas.

"Penembakan ini merupakan tindakan keji. Saya mengecam keras pelaku penembakan dan mendesak agar proses hukum dijalankan secara tegas,” ungkap dia.
 

Baca juga:  Polisi Temukan Bukti Baru Kasus Sabung Ayam di Way Kanan

Di sisi lain, dia juga mengatakan pentingnya menjaga soliditas dan sinergi TNI-Polri. Sehingga, insiden yang terjadi tidak berkembang menjadi gesekan antarlembaga. 

Menurut dia, peristiwa penembakan tiga polisi itu merupakan ulah oknum. Bukan mencerminkan kebijakan institusi TNI maupun Polri secara keseluruhan. 

“TNI dan Polri adalah dua pilar utama keamanan negara yang harus selalu bahu-membahu. Saya yakin pimpinan kedua institusi ini sepakat bahwa kerja sama dan keharmonisan harus tetap dijaga,” sebut dia. 

Selain itu, dia mengapresiasi langkah cepat pimpinan TNI dan Polri dalam merespons penembakan tersebut. Pihak Kepolisian Daerah Lampung dan Komando Resor Militer setempat telah berkoordinasi dan menjanjikan proses investigasi yang transparan serta penanganan kasus secara tuntas.

“Saya mengapresiasi TNI dan Polri yang bergerak cepat dan berkomitmen mengusut kasus ini secara terang-benderang," ujar dia.