Dolar Stabil, Euro Naik Tipis

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dolar Stabil, Euro Naik Tipis

Husen Miftahudin • 7 June 2024 08:54

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) stabil pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Sementara euro menguat menjelang pertemuan penetapan kebijakan terbaru oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
 
Melansir Investing.com, Jumat, 7 Juni 2024, indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, naik tipis ke 104,265.
 
Kestabilan dolar AS telah diperdagangkan sebagian besar pada minggu ini, sebagian terbebani oleh patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang merosot ke level terendah dua bulan karena pelonggaran kondisi pasar tenaga kerja di AS menambah ekspektasi terhadap penurunan suku bunga Fed tahun ini.
 
Data yang dirilis pada Rabu menunjukkan penggajian pribadi meningkat pada tingkat yang lebih lambat dari yang diantisipasi pada Mei, menyusul dari lowongan pekerjaan yang lemah sehari sebelumnya.
 
Ada lebih banyak data pasar tenaga kerja yang akan dirilis pada Kamis, dalam bentuk data mingguan klaim pengangguran, menjelang rilis data bulanan laporan pekerjaan pada Jumat.
 
Pasar telah memperkirakan penurunan suku bunga The Fed sebesar hampir 50 basis poin tahun ini, dengan penurunan pertama diperkirakan terjadi pada September.
 

Baca juga: Rupiah Bertengger di Level Rp16.280/USD
 

ECB bakal pangkas suku bunga

 
Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2019, didukung oleh tanda-tanda inflasi di kawasan mata uang zona euro menurun menuju target dua persen.
 
Bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga deposito menjadi 3,75 persen dari rekor 4,0 persen, dengan harga konsumen yang telah turun dari lebih dari 10 persen pada akhir 2022 menjadi sedikit di atas target dua persen bank sentral.
 
Meskipun demikian, data terbaru menunjukkan harga-harga berbalik naik, membuat konferensi pers yang menyertai Presiden ECB Christine Lagarde menjadi fokus utama, karena pasar mencari petunjuk tentang langkah kebijakan di masa depan.
 
"Risiko terhadap euro tampak sedikit condong ke atas hari ini, tetapi kami ragu ini akan menjadi peristiwa besar bagi FX. Kecuali Presiden Lagarde memperbaiki beberapa kefasihannya (dia tampaknya telah membuat konferensi pers dengan sengaja tidak lancar), maka pasar FX mungkin akan ditinggalkan dengan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban," kata analis di ING, dalam sebuah catatan.
 
EUR/USD diperdagangkan 0,1 persen lebih tinggi ke 1,0873 dan GBP/USD turun 0,1 persen ke 1,2780, dengan kedua pasangan mata uang tersebut melihat rentang perdagangan yang ketat menjelang pertemuan ECB.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)