PKL di Teras Malioboro 2 unjuk rasa(Medcom/Ahmad Mustaqim)
Media Indonesia • 16 July 2024 19:00
Yogyakarta: Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X menanggapi aksi dorong petugas keamanan Teras Malioboro (TM) 2 dengan sekelompok pedagang di Teras Malioboro 2. Kelompok pedagang yang menamakan Paguyuban Koperasi Tri Dharma ingin dilibatkan dalam penentuan relokasi yang baru.
Sri Sultan mengatakan, telah disepakati dengan individu pedagang yang saat ini menempati TM 2 terkait lokasi berjualan di TM 2 dan relokasi di tempat yang baru. Menurut dia, komunikasi dilakukan dengan pedagang secara langsung, bukan melalui paguyuban ataupun koperasi.
"Kita sudah bicara bahwa dia itu hanya 2 tahun. Saya tidak mengenal Koperasi Tri Dharma, itu kontraknya kan individual, kontrak sama kita juga individual. Kita rembugannya sama individual bukan pada koperasi," terang Sri Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa, 16 Juli 2024.
Pada 2025 mendatang, relokasi sudah bisa dimulai. Sudah ada pula komunikasi dengan pedagang terkait hal tersebut. Segala proses ini mulai dari perencanaan sudah melibatkan para pedagang. PKL yang tergabung dalam koperasi Tri Dharma juga tetap diakomodasi dalam relokasi, namun sebagai individu, bukan atas nama koperasi.
Baca: Penanganan Kasar Protes Pedagang Teras Malioboro 2 oleh Satpol PP Kota Yogyakarta Dikecam |