Gedung Bank Sentral Tiongkok. Foto: Getty Images.
Fetry Wuryasti • 11 January 2024 16:04
Jakarta: Bank Sentral Tiongkok sudah memberikan sinyal untuk melonggarkan kebijakan dengan menurunkan jumlah uang yang harus disimpan bank sebagai cadangan.
"Ini untuk memperkuat ekspektasi di kalangan pelaku pasar dan investor akan adanya pelonggaran kebijakan di masa yang akan datang," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis, 11 Januari 2024.
Bank Sentral Tiongkok akan menggunakan semua alat yang ada untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pertumbuhan kredit. Salah satu caranya adalah dengan menurunkan cadangan perbankan tersebut.
Namun pertanyaannya, apakah tingkat suku bunga akan kembali diturunkan pada tahun ini. Sejauh ini Bank Sentral Tiongkok selalu mengatakan mereka akan lebih fokus kepada stabilitas kebijakan dan bukan penurunan tingkat suku bunga.
"Oleh sebab itu, kami memandang Bank Sentral Tiongkok akan fokus kepada penyesuaian kebijakan yang dapat menciptakan kondisi keuangan yang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi negara," kata Nico.
Apalagi, ekonomi Tiongkok belum sepenuhnya pulih. Dukungan dan kebijakan masih sangat diperlukan untuk menciptakan pemulihan yang berkelanjutan di masa yang akan datang.
Apabila ternyata secara dukungan dan kebijakan masih belum mendukung, kebijakan tingkat suku bunga harus diambil dengan menurunkan tingkat suku bunga mereka.
Baca juga: Daya Beli Lemah, Produsen Perang Harga di Tiongkok