5 Ton Garam Disemai, Operasi Hujan Buatan di Riau Selesai

Ilustrasi--Persiapan operasi TMC di Riau. (MI/Rudi Kurniawansyah)

5 Ton Garam Disemai, Operasi Hujan Buatan di Riau Selesai

Media Indonesia • 14 October 2023 14:57

Riau: Operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) atau hujan buatan untuk penanganan kabut asap serta kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau berakhir pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Total sebanyak 5 ton garam dihabiskan untuk bahan semai menurunkan hujan dalam operasi TMC yang berlangsung selama 7 hari itu.

"Terakhir kita melakukan 2 sorti penyemaian awan dimana sorti 1 dilakukan di Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi dan Rokan Hulu. Sedangkan sorti 2 dilakukan di Kabupaten Bengkalis," kata Supervisi TMC Riau Perekayasa Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fikri Nur Muhammad, Sabtu, 14 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, total keseluruhan bahan semai yang dipakai sebanyak 5 ton. Adapun total penerbangan sebanyak 10 kali menggunakan pesawat Pilatus PC 6 milik pihak swasta PT Smart Cakrawala Aviation.

"Total bahan semai dipakai sebanyak 5 ton dengan total penerbangan sebanyak 10 kali," jelasnya.

Ia mengungkapkan, secara keseluruhan dalam operasi TMC Riau selalu mendapatkan peluang awan-awan potensial yang bisa untuk disemai sesuai dengan prediksi dari BMKG waktu awal kegiatan.

"Selama sepekan ini, alhamdulillah setiap harinya kita mendapatkan hujan di beberapa wilayah. Selama kegiatan, rataan curah hujan tertinggi terjadi pada 9-10 Oktober 2023 berdasarkan data yang kami peroleh dari BMKG," jelasnya.

Sementara titik panas atau hotspot indikasi karhutla di Sumatra masih terus meningkat. Pantauan terakhir, terdeteksi sebanyak 1.126 titik panas di Pulau Sumatra dengan jumlah terbanyak di Sumatra Selatan sebanyak 753 titik.

"Jumlah titik panas di Sumatra mencapai 1.126 titik. Jumlah terbanyak masih di Sumatra Selatan sebanyak 753 titik," kata forecaster on duty Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sanya Gautami, Jumat, 13 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, selain Sumatra Selatan dengan 753 titik panas, jumlah terbanyak juga terdekteksi di Lampung 159 titik, Bangka Belitung 125 titik, Riau 42 titik, Jambi 33 titik, Sumatra Barat 6 titik, Kepulauan Riau dan Bengkulu masing-masing 4 titik panas.

Adapun sebanyak 42 titik panas di Riau, jumlah terbanyak masih berada di Indragiri Hulu sebanyak 32 titik. Kemudian Kampar 4 titik, Bengkalis dan Meranti masing-masing 2 titik.

?"Lalu Siak dan Kuantan Singingi masing-masing sebanyak 1 titik panas," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)