Petisi Bulaksumur yang disampaikan para guru besar UGM. Foto: Dok UGM
Theofilus Ifan Sucipto • 6 February 2024 09:34
Jakarta: Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menyoroti meningkatnya upaya intimidasi ke perguruan tinggi yang mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Publik diajak waspada atas fenomena itu.
"Upaya intimidasi ini adalah bagian dari pembungkaman terhadap hak warga negara untuk melakukan pengawasan dan koreksi," kata Ketua Umum YLBHI Muhamad Isnur kepada wartawan, Selasa, 6 Februari 2024.
Isnur menyebut pengawasan publik lumrah khususnya belakangan ini. Pasalnya, praktik kecurangan pemilihan umum (pemilu) semakin gamblang.
"Kritik ini tidak lepas dari keberpihakan dan penyalahgunaan kewenangan oleh Jokowi pascaanaknya, Gibran Rakabuming Raka, dicalonkan sebagai calon wakil presiden," ujar dia.
Baca juga: KontraS Bantah Tudingan Jadi Provokator Pemakzulan Terhadap Jokowi |