Ketua Projo Panel Barus. Medcom.id/Fachri
Jakarta: Relawan Pro Jokowi (Projo) menegaskan belum memutuskan arah dukungan kepada calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Projo masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo.
"Sikap politik Projo sampai detik ini posisinya akan tegak lurus terhadap arahan Pak Jokowi, jadi apa pun yang menjadi arahan Pak Jokowi itulah yang akan kita eksekusi," ujar Ketua Projo, Panel Barus, Jakarta, Rabu, 20 September 2023.
Panel menjelaskan alasan Projo tetap menjalin komunikasi dan bertemu dengan banyak pihak, temasuk relawan Tim 8 Prabowo Subianto, meskipun tegak lurus dengan Jokowi. Dia menyampaikan pihak berfungsi menjaring aspirasi di daerah, sekaligus konsolidasi dan menata mesin organisasi menyongsong Pemilu 2024.
Projo bersilaturahmi ke markas Tim 8 Prabowo pada Rabu siang, 20 September 2023. Tujuannya, melakukan diskusi yang salah satunya adalah profiling dan saling bertukar pandangan satu sama lain.
"Jadi kedatangan kami ini adalah bagian dari memanaskan mesin organisasi masing-masing, dalam diskusi tadi ada beberapa hal yang penting yang kami diskusikan salah satunya adalah profiling dari masing-masing tim ini, kami bertanya di mana tim 8 kuat di Pemilu 2024, ya semacam marking area lah," ujar dia.
Panel menjelaskan Projo juga menyampaikan beberapa pandangan tentang situasi di bawah. Ada banyak informasi yang ditemukan sehingga informasi fakta dan data ini bisa menjadi basis analisis bersama dalam menyongsong Pemilu 2024. Sehingga bisa menghasilkan strategi taktik yang lebih presisi.
"Lalu yang ketiga pada pertemuan kali ini kami juga menyampaikan secara lisan kepada tim 8 untuk nanti bisa hadir dalam acara yang digelar oleh Projo, yaitu Rakernas ke-6 yang insyaallah akan dilaksanakan akhir Oktober di GBK," ujar Panel.
Di samping itu, Projo berpandangan ada tiga nama potensial untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto. "Kami melihat ada tiga nama potensial yang mungkin bisa mendampingi Pak Prabowo di 2024. Ada nama Gibran, ada Airlangga dan Pak Erick Thohir itu nama-nama yang menurut kami cukup potensial dalam obrolan pinggiran," ujar dia.
(Rona Marina/Metro TV)
