NEWSTICKER

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi

Ilustrasi. FOTO: AFP

Bank Sentral Australia Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi

Angga Bratadharma • 7 June 2023 14:23

Sydney: Reserve Bank of Australia (RBA) memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin ke level tertinggi dalam 11 tahun. Selain itu, bank sentral Australia memperingatkan pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan guna memastikan tingkat inflasi kembali ke target.

Mengakhiri pertemuan kebijakan di Juni RBA menaikkan suku bunga menjadi 4,1 persen dan mengatakan inflasi masih terlalu tinggi dan ingin mencegah ekspektasi harga yang tinggi menjadi mengakar. Sedangkan pasar telah condong ke arah jeda, meskipun mereka memperkirakan peluang 40 persen yang cukup besar RBA akan menaikkan suku bunga 25 basis poin.

"Inflasi di Australia telah melewati puncaknya, tetapi tujuh persen masih terlalu tinggi dan perlu waktu lama sebelum kembali ke kisaran target," kata Gubernur RBA Philip Lowe, dilansir dari The Business Times, Rabu, 7 Juni 2023.

"Kenaikan suku bunga lebih lanjut ini untuk memberikan kepercayaan yang lebih besar bahwa inflasi akan kembali ke target dalam jangka waktu yang wajar," tambahnya.

RBA telah menaikkan suku bunga sebesar 400 basis poin sejak Mei tahun lalu, siklus pengetatan paling agresif dalam sejarah modernnya. Itu mengejutkan pasar dengan mendaki lagi pada Mei setelah berhenti hanya sebulan untuk menilai pengetatan sebelumnya.

Pembuat kebijakan global bergulat dengan inflasi yang masih tinggi meskipun ada kenaikan tajam dalam biaya pinjaman selama 12-18 bulan terakhir, dengan beberapa sudah berhenti dan yang lain akan melakukannya karena ekonomi mereka terhuyung-huyung di ambang resesi.

Sementara itu, Bank of Canada akan memperdebatkan keputusan kebijakan moneternya setelah empat jeda suku bunga, dan Federal Reserve diperkirakan mengakhiri 10 kenaikan suku bunga berturut-turut minggu depan sambil membiarkan pintu terbuka untuk kenaikan biaya pinjaman di masa depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Angga Bratadharma)