NEWSTICKER

Pemerasan Terhadap SYL Dinilai Bukan Serangan Balik Koruptor

Ketua KPK Firli Bahuri bersama Syahrul Yasin Limpo. Foto: Dok Istimewa

Pemerasan Terhadap SYL Dinilai Bukan Serangan Balik Koruptor

Candra Yuri Nuralam • 21 November 2023 08:13

Jakarta: Dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dinilai bukan serangan balik koruptor. Sebab, perkara itu masuk dalam tahap penyidikan dan sudah banyak bukti yang ditemukan.

"Kasus yang menjerat (Ketua KPK) Firli Bahuri adalah murni perkara tindak pidana korupsi dugaan pemerasan kepada SYL, tidak ada hubungannya sama sekali dengan serangan balik koruptor seperti klaim saudara Firli Bahuri," kata Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha melalui keterangan tertulis, Selasa, 21 November 2023.

Praswad menilai selama ini Firli selalu melindungi diri menggunakan KPK atas tudingan pemerasan tersebut. Lembaga Antirasuah dinilai sudah menjadi tameng untuk purnawirawan jenderal bintang tiga Polri itu.

Sikap Firli dalam skandal dugaan pemerasan terhadap SYL ini sangat disayangkan. Ketua KPK itu dinilai tengah merusak muruah dan kehormatan lembaganya sendiri.

"Berhenti memutarbalikkan fakta!" tegas Praswad.

Firli Bahuri menolak mundur dari jabatannya. Desakan itu banyak dicetuskan pegiat antirasuah karena dia terseret skandal pemerasan mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Sikap itu diambil karena Firli merasa jasanya masih dibutuhkan oleh KPK. Dia menilai skandal pemerasan cuma upaya serangan balik dari tersangka kasus korupsi.

"Pada prinsipnya negara membutuhkan pengabdian terbaik seluruh anak bangsa dan seluruh penegak hukum untuk tidak mundur dari suatu hadapan tentang kebatilan, terutama menghadapi serangan balik para koruptor," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 20 November 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Metrotvnews.com

(Eko Nordiansyah)