Ilustrasi. Medcom.id.
Media Indonesia • 18 March 2024 21:47
Jakarta: Peneliti Senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli mengatakan dugaan kecurangan pemilu yang masif harus dibuktikan. Ini penting agar presiden dan wakil presiden terpilih memiliki legitimasi yang kuat.
Lili menilai keinginan menggunakan hak angket harus terus berjalan dan tidak mandek. Partai-partai pengusung hak angket harus solid, tidak masuk angin.
"Ini penting jika mereka ingin mencari dan menuntaskan dugaan kecurangan tersebut," ungkap Lili kepada Media Indonesia, Senin, 18 Maret 2024.
Ia mengatakan jalan lain mengungkap dugaan kecurangan pemilu yaitu melalui Mahkamah Konstitusi (MK). Para penggugat harus mampu menunjukkan fakta dan data terkait dugaan kecurangan pemilu.
"MK diharapkan dalam sidang-sidangnya transparan dan akuntabel serta profesional," ucap Lili.
Baca juga: Bertemu Presiden, Abdul Halim Iskandar Pastikan Tak Bahas Hak Angket |