Jelang Pemilu, Demokrasi Dinilai Mengalami Kemerosotan

Ilustrasi demokrasi/Media Indonesia

Jelang Pemilu, Demokrasi Dinilai Mengalami Kemerosotan

Candra Yuri Nuralam • 11 December 2023 10:49

Jakarta: Kondisi demokrasi Indonesia menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mesti menjadi perhatian serius seluruh pihak. Sebab, ada gejala kemerosotan demokrasi yang ditandai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perkara Nomor 90 tentang syarat calon presiden-calon wakil presiden. 

"Saya merasakan republik ini berada dalam era resesi dan kemerosotan demokrasi. Demokrasi kita sedang dibunuh secara perlahan, secara gradual, dan secara sistematis," ujar cendekiawan Sukidi dalam keterangan yang dikutip Senin, 11 Desember 2023.

Dia menilai ada indikasi praktik kekuasaan dan politik yang dilakukan secara brutal dalam putusan MK terkait Perkara Nomor 90 mengenai syarat capres-cawapres. Hal tersebut membawa Indonesia dalam pelemahan demokrasi.
 

Baca: 50,2% Publik Menilai Pemilu Berpeluang Terjadi Kecurangan, Parpol Tertinggi

Sukidi mengatakan hal itu dapat diartikan sebagai upaya mengubah Indonesia dari negara hukum menjadi negara kekuasaan. Sehingga, hukum diatur sedemikian rupa untuk memenuhi hasrat kekuasaan.

"Kekuasaan menjadi instrumen utama untuk menentukan segalanya," kata dia.

Kondisi tersebut dikhawatirkan akan berdampak buruk ke Pemilu 2024. Khususnya, terkait netralitas.

"Apakah ada yang percaya pemilu akan berjalan secara netral?. Demokrasi dibunuh secara pelan, secara gradual, secara sistematis, tetapi kita baru menyadarinya sekarang," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)