Status Siaga Darurat Kekeringan di DIY Diperpanjang Sebulan

Ilustrasi. Medcom.id

Status Siaga Darurat Kekeringan di DIY Diperpanjang Sebulan

Ahmad Mustaqim • 1 September 2024 18:19

Yogyakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga akhir September 2024. Perpanjangan penetapan status itu mempertimbangkan situasi di lapangan yang masih dilanda kekeringan. 

"Dengan mempertimbangkan hal-hal itu kami memutuskan untuk memperpanjang (status darurat kekeringan) karena kabupaten semua juga memperpanjang status siaga darurat kekeringannya," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, di Yogyakarta, Minggu, 1 September 2024. 
 

Baca: Ribuan Jiwa di Jepara Terdampak Terdampak Kekeringan
 
DIY telah berstatus siaga darurat bencana kekeringan pada Agustus 2024. Status itu ditetapkan setelah Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X melalui surat keputusan yang berlaku 1-31 Agustus 2024.

Ia mengatakan hasil koordinasi terkini dengan BMKG menunjukkan kemarau atau tidak ada hujan masih berpotensi berlangsung hingga Oktober mendatang. Meskipun nanti hujan, kata dia, intensitasnya masih ringan hingga sedang. 

Penetapan status itu tinggal disahkan Gubernur DIY. Sementara, BPBD DIY maupun kabupaten/kota masih terus melakukan distribusi bantuan air bersih. 

"Aktivitasnya saat inj masih sama, tindakan berupa penyaluran air ke masyarakat terutama yang di (Kabupaten) Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo," jelasnya. 

Ia menyebut pihaknya telah mendistribusikan 800 tangki air bersih ke Kabupaten Gunungkidul, 30 tangki ke Kabupaten Kulon progo dan 25 tangki ke Kabupaten Bantul. Menurut dia, BPBD tingkat kabupaten/kota masih memiliki ketersediaan menyalurkan bantuan air bersih. 

"BPBD ada yang masih punya kuota (bantuan air bersih), ada (bantuan) yang berasal dari Dinas Sosial," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)