Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Laju indeks saham unggulan AS atau Wall Street memerah pada penutupan perdagangan kemarin (Rabu WIB).
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,14 persen ke level 40.358. Indeks Nasdaq melemah 0,06 persen menjadi 17.997. Indeks S&P500 melemah 0,16 persen ke level 5.555.
Saham NXP Semiconductor dan ON Semiconductor terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin dengan jatuh sebesar 7,5 persen menjadi 5,09 persen. Kemudian saham United Parcel jatuh sebesar 12 persen diikuti dengan Paccar Inc sebesar 10,966 persen.
Melansir
Business Insider, Rabu, 24 Juli 2024, saham AS melemah pada Selasa, karena investor bersiap untuk laporan pendapatan yang sangat dinantikan.
Investor akan menaruh perhatian khusus pada Tesla yang terpukul oleh serangkaian tantangan pada kuartal pertama, namun investor semakin optimis terhadap produsen kendaraan listrik andalan tersebut.
Selain Tesla ada Alphabet sebagai saham teknologi Magnificent Seven bisa membawa momentum pada reli teknologi untuk mendorong reli pasar saham baru setelah kenaikan besar pada hari Senin.
Sementera itu perusahaan streaming musik Spotify melonjak sebanyak 14 persen karena rekor keuntungannya. Sementara itu, UPS yang gagal mencapai panduan menyebabkannya anjlok hampir 12 persen.
Inflasi akan menurun
Data PDB dan inflasi minggu ini mungkin juga akan mempengaruhi pasar minggu ini. Pengeluaran konsumsi pribadi, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve, akan dirilis pada hari Jumat.
Menurut Kepala Ekonom Comerica, Bill Adams, kemungkinan akan terus menurun dibandingkan bulan lalu.
“Ukuran inflasi pilihan The Fed diperkirakan akan turun pada rilis Juni, sejajar dengan inflasi CPI yang lebih lambat pada bulan tersebut. Seperti halnya dengan CPI, baik inflasi PCE total maupun inflasi PCE inti tidak termasuk makanan dan energi kemungkinan akan melambat pada bulan tersebut,” katanya.