Serikat Pekerja US Steel Tak Dukung Perjanjian Kerja dengan Nippon Steel

Karyawan perusahaan baja. Foto: Unsplash.

Serikat Pekerja US Steel Tak Dukung Perjanjian Kerja dengan Nippon Steel

Arif Wicaksono • 3 April 2024 18:39

Tokyo: Serikat pekerja yang mewakili karyawan United States Steel mengatakan mereka tidak akan mendukung rancangan perjanjian perusahaan Jepang Nippon Steel untuk mendapatkan dukungan bagi pengambilalihan perusahaan AS tersebut. Serikat pekerja United Steelworkers (USW) mengaku menerima surat beserta rancangan perjanjian dari Nippon Steel pada 27 Maret lalu.
 

baca juga:

Beli US Steel, Nippon Steel Ingin Perkuat Eksistensi di AS



USW mengatakan meskipun Nippon telah membuat beberapa komitmen, termasuk tidak memberhentikan karyawan hingga 1 September 2026 dan membela US Steel dari perdagangan luar negeri yang tidak adil, surat tersebut tidak memberikan dasar yang berarti untuk penyelesaian perselisihan yang sedang berlangsung.

"Proposal 27 Maret tersebut mengabaikan surat sebelumnya yang dikirim oleh USW tentang tindakan spesifik yang harus diambil Nippon untuk mendapatkan dukungannya," tambah USW, dilansir Channel News Asia, Rabu, 3 April 2024.

Serikat pekerja USW terbuka untuk bertemu dengan pejabat Nippon Steel untuk membahas status transaksi dalam beberapa minggu mendatang.

Sebelumnya, Nippon setuju untuk membeli US Steel dengan harga sekitar USD15 miliar, namun kesepakatan tersebut menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan persetujuan di tengah oposisi bipartisan pada tahun pemilu AS.

Tak lakukan PHK

Produsen baja terbesar di Jepang itu telah berjanji tidak akan melakukan Pemangkasan Hubungan Kerja (PHK) sebagai akibat dari kesepakatan merger untuk menghormati semua perjanjian antara serikat pekerja dan U.S. Steel serta untuk memindahkan kantor pusatnya di AS ke Pittsburgh di mana U.S. Steel bermarkas.

"Hal yang paling penting dan satu-satunya yang dapat kami lakukan adalah berbicara dengan USW dengan itikad baik mengenai rencana investasi dan langkah-langkah untuk meningkatkan daya saing Baja AS," kata Presiden Direktur Nippon Steel Tadashi Imai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)