Fachri Audhia Hafiez • 8 April 2024 15:47
Jakarta: Sebanyak 1.039.018 kendaraan meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) saat mudik Lebaran 2024. Catatan tersebut diakumulasi Jasa Marga pada periode H-7 sampai dengan H-3 Idulfitri 1445 Hijriah atau Rabu-Minggu, 3-7 April 2024.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani melalui keterangan tertulis, Senin, 8 April 2024.
Keempat GT tersebut yakni Cikupa menuju arah Merak, Banten, dan Ciawi yang menuju arah Puncak, Jawa Barat. Kemudian, GT Cikampek Utama menuju arah Trans Jawa dan Kalihurip Utama menuju arah Bandung, Jawa Barat.
Kendaraan tersebut terdistribusi melalui tiga arah. Rinciannya, 605.689 kendaraan atau 58,29 persen menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung.
Kemudian, 264.905 kendaraan atau 25,50 persen menuju arah Barat atau ke Merak. Lalu, 168.424 kendaraan atau 16,21 persen menuju arah Selatan atau ke Puncak.
Faiza memerinci kendaraan yang ke arah timur atau melalui Trans Jawa dan Banding yang meninggalkan Jabotabek. Kendaraan yang menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 436.378.
"Jumlah itu meningkat sebesar 228,62 persen dari lalu lintas normal," ujar Faiza.
Kemudian, kendaraan yang menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, sejumlah 169.311 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 9,90 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 605.689 kendaraan, meningkat sebesar 111,16 persen dari lalin normal," jelas Faiza.
Berikutnya, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 264.905 kendaraan. Angka itu meningkat sebesar 17,98 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 168.424 kendaraan, lebih rendah 2,77 persen dari lalin normal," ucap Faiza.